.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ikut kebijakan pemerintah pusat terkait libur panjang yang dikurangi.
Seperti diketahui, kebijakan itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas kabinet, Senin (23/11) kemarin.
"Ya kalau itu jadi kebijakan pusat, kita ikut aja," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Kecamatan Cibeunying Kaler, Selasa (24/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sebagai pemerintah daerah, ya ikut," tambahnya.
Meski begitu, ia berharap kebijakan tersebut tidak berdampak pada perekonomian.
"Tentu saja, saya berharap ini tidak mengurangi dampak-dampak, terutama dampak ekonomi," ujarnya.
Oded juga berharap, dengan kebijakan itu seluruh warga Kota Bandung mendapatkan banyak hikmah.
"Juga, saya berharap ada hikmahnya. Dengan diperpendek itu, ada hikmahnya diam di rumah," harapnya.
"Begini, imbauan saya kepada masyarakat Kota Bandung, ada tidak ada libur panjang, sesungguhnya protapnya menghadapi pandemi ini social distancing, artinya diam di rumah," imbaunya.
Tak hanya itu, Oded juga tidak ingin jika di libur panjang tersebut masyarakat di luar Kota Bandung eksodus ke Kota Bandung.
"Harapan saya seperti itu, mudah-mudahan di libur panjang ini, teman-teman di luar kota jangan terlalu eksodus ke Bandung. Mudah-mudahan ya," pungkasnya.
(wip/mud)
