Seorang Meninggal Corona, Pedagang Pasar di Pangandaran Ogah Test Swab

Seorang Meninggal Corona, Pedagang Pasar di Pangandaran Ogah Test Swab

Faizal Amiruddin - detikNews
Senin, 23 Nov 2020 18:31 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Mindra Purnomo)
Pangandaran -

Upaya Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan penelusuran kontak dan tes swab acak di pasar Pananjung Pangandaran menemui kendala. Tak seorang pun pedagang pasar Pananjung yang bersedia menjalani tes swab, Senin (23/11/2020).

Padahal tes swab ini dilakukan sebagai respon atas kejadian seorang pedagang pasar Pananjung meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, akhir pekan lalu.

Petugas UPTD Labkesda Dinas Kesehatan yang hendak melakukan pengambilan sampling swab serta Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Kabupaten Pangandaran yang dari sejak pagi tiba di gedung kantor pasar Pananjung terpaksa membubarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua himpunan pedagang pasar Pananjung Pangandaran Arifin menjelaskan ada beberapa alasan pedagang tak bersedia jalani tes swab. "Salah satunya pengambilan sampling swab sudah untuk yang ketiga kalinya dilakukan di pasar Pananjung," kata Arifin.

Alasan kedua kata Arifin, pedagang pasar menganggap pedagang yang meninggal dunia akivat Corona sudah 10 hari tidak datang ke kiosnya. "Pedagang beranggapan tidak pernah kontak dengan pedagang yang positif Corona itu," kata Arifin.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan sedianya pengambilan sampling tes swab terhadap pedagang itu untuk menegaskan bahwa pasar Pananjung steril. Sehingga bisa memberikan rasa aman bagi konsumen dan para pedagang itu sendiri.

"Dengan pengambilan sampling tes swab, kita ingin ada bukti bahwa pasar Pananjung itu steril," ujar Tedi seraya mengatakan jumlah pedagang di pasar Pananjung Pangandaran berjumlah 1.042 pedagang.

Tedi mengatakan akan menjadwalkan ulang pengambilan sampel swab bagi pedagang pasar Pananjung. "Akan dicoba dijadwalkan ulang, mudah-mudahan nanti pedagang kooperatif," katanya.

Kepala Labkesda Pangandaran Aang Saeful Rahmat mengatakan pihaknya sudah melakukan penelusuran kontak erat dari pedagang yang meninggal dunia akibat Corona tersebut. "Ada 8 orang kontak erat di lingkungan keluarga yang sudah dites swab. Ditemukan dua orang positif yakni suami dan anaknya, sudah kami tangani," kata Aang.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads