Dua pasangan calon di Pilkada Pandeglang Irna Narulita-Tanto Arban dan Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamamy memiliki gagasan berbeda soal produk perkebunan unggulan yang jadi potensi daerah. Potensi perkebunan ini akan digunakan untuk membangun kesejahteraan warga di tengah keterbatasan Pandeglang baik dari sisi anggaran dan sumber daya manusia.
Pasangan Thoni-Imat yang menjawab pertama bicara soal potensi melinjo, bawang merah dan bawang putih. Selama ini, banyak melinjo yang dibawa ke luar daerah padahal bisa jadi potensi. Produk pertanian juga belum memiliki daya saing. Makanya, ia mengaku punya gagasan memberikan penggilingan padi lengkap ke warga.
"Bantuan perekonomian salah satunya UMKM bisa dilakukan pembentukan baru atau memberikan support dengan cara pendampingan permodalan dan peluang pasar," kat Thoni di debat terbuka, Pandeglang, Senin, 23/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Irna yang merupakan petahana mengaku pondasi pertanian dan perkebunan sudah dibangun selama ia memimpin. Agrarian katanya jati diri Pandeglang dan selama ia memimpin sudah 3 kali mengekspor manggis sampai ke negeri China.
"Kami sudah bermain, 3 kali ekspor ada manggis sudah ekspor masuk ke Tiongkok 100 ton," ujarnya.
Selain ekspor, manggis sebanyak 570 ton sudah masuk pasar regional. Kemudian ada juga talas beneng sudah sampai ke Malaysia.
"Kami juga terus dampingi ada rumah pintar petani. Bagaimana dari hulu ke hilir harus kita kuasai, ada rumah kemasan, seluruh stakeholder, BUMDes dan buyer bermitra dengan petani," ujarnya.
Tonton video 'Jokowi Minta Mendagri-Kapolri Beri Penanganan Khusus Pilkada 2020':