Bupati Cirebon Soroti Klaster PLTU Cirebon, Minta Perusahaan Patuhi Prokes

Bupati Cirebon Soroti Klaster PLTU Cirebon, Minta Perusahaan Patuhi Prokes

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 17:41 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (ilustrator: Edi Wahyono)
Cirebon -

Puluhan pekerja PLTU Cirebon terkonfirmasi positif COVID-19. Munculnya klaster PLTU Cirebon menjadi perhatian khusus Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

Imron meminta PT Cirebon Power selaku pengelola PLTU Cirebon tak lengah dalam mencegah penyebaran COVID-19. Imron mengaku mendapat laporan sebanyak 86 pekerja PLTU Cirebon terkonfirmasi positif.

"Munculnya klaster industri ini harus menjadi perhatian. Saya mendengar ada sekitar 86 karyawan di perusahaan pembangkit listrik tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Imron dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (21/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imron mengaku telah berkoordinasi dengan PT Cirebon Power terkait penanganan pasien positif COVID-19. "Pihak perusahaan sudah menyewa salah satu hotel untuk dijadikan tempat isolasi bagi karyawan yang positif. Karena kalau tidak memiliki tempat khusus, tidak menjamin mereka tidak keluar atau berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Saya mengapresiasi," tutur Imron.

Selain muncul klaster industri, Imron juga tak menampik terjadi lonjakan pasien positif COVID-19 di Cirebon. Imron menduga lonjakan pasien positif terjadi karena minimnya kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita, jangan sampai bosan. Terus berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Imron.

Sekadar diketahui, menurut data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon menyebutkan hingga hari sebanyak 1.890 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak 1.009 pasien berhasil sembuh, 757 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Sebanyak 124 pasien meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Head of Communication Cirebon Power Yuda Panjaitan mengatakan kemunculan klaster PLTU Cirebon tak berdampak pada aktivitas perusahaan. "Seluruh karyawan di PLTU Unit 1 sudah menjalani PCR test. Saat ini karyawan yang bekerja menjalani work form home (WFH) sepenuhnya. Operasional pembangkit tetap berjalan, karena setiap unit kerja sudah melakukan pembagian tim. Sistem kerja bergantian untuk meminimalisir kontak," kata Yuda kepada detikcom, Minggu (15/11).

Yuda mengatakan kemunculan kalster PLTU Cirebon menjadi pengalaman berharga. Pihaknya telah memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan PLTU Cirebon.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads