.webp)
Puluhan petugas medis di Garut terpapar virus COVID-19. Mereka kini menjadi klaster baru penyebaran virus Corona di Kabupaten Garut.
Hal tersebut dikonfirmasi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliana. Leli menjelaskan, saat ini tercatat ada 79 orang tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sekarang ada klaster baru, klaster rumah sakit swasta," ucap Leli kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leli mengatakan, 79 tenaga medis tersebut berasal dari rumah sakit swasta yang ada di Garut. Mereka saat ini tengah menjalani proses isolasi.
"Berasal dari rumah sakit swasta," katanya.
Pemda Garut terus berupaya melakukan tracing dan tracking guna memutus penularan virus COVID-19 dari klaster ini. "Sosialisasi protokol kesehatan juga terus dilakukan," ucap Leli.
Sementara itu, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut hari ini bertambah 42 kasus dari sebelumnya. Total ada 1.378 kasus Corona yang terkonfirmasi Pemda.
1,3 ribu kasus COVID-19 tersebut terdiri dari 25 orang penderita yang meninggal dunia, 487 pasien yang masih menjalani isolasi serta 865 kasus yang sembuh.
Kecamatan Pangatikan masih menjadi daerah dengan kasus tertinggi dengan jumlah 183. Disusul Kecamatan Tarogong Kidul dengan 155 kasus dan Garut Kota dengan 131 kasus Corona yang terkonfirmasi.
Simak video '9 Daerah di Indonesia Masih Memiliki Kasus Aktif di Atas Seribu!':
