Sejauh ini, KPU Pandeglang baru menerima beberapa item logistik jelang Pilkada pada 9 Desember 2020 nanti. KPU akan menerapkan perlindungan ekstra agar kertas suara, bilik suara dan kebutuhan lain terlindungi apalagi saat ini tengah musim hujan.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi berharap seluruh logistik kebutuhan Pilkada sudah selesai dikirim di akhir November. Sejauh ini yang sudah diterima, kata dia, adalah alat pelindung diri, bilik suara, tinta dan segel.
Karena musim hujan, KPU katanya meminta pengiriman logistik dilakukan secara ketat dan aman. KPU sendiri akan mengirim logistik ke PPK pada H-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi supaya tidak kena air dan kita sudah koordinasi dengan semua pihak termasuk TNI dan kepolisian, mobil harus tertutup. Teman-teman di bawah harus koordinasi memperhatikan cuaca, logistik tidak dikirim kalau hujan untuk menghindari cuaca buruk," ujar Ahmadi saat berbincang dengan detikcom di Pandeglang, Banten, Kamis (19/11/2020).
Pihak PPK dan PPS juga diminta agar gudang logistik ditempatkan di lokasi aman termasuk agar tidak terkena dampak cuaca buruk.
Di Pandeglang, lanjutnya memang ada beberapa wilayah yang relatif memiliki tantangan saat pengiriman logistik seperti di Kecamatan Cibaliung yang medannya melewati sungai. Tapi secara umum, tim katanya sudah mengerti agar logistik bisa dilindungi dan tidak rusak.
"Kalau di Pandeglang, Cibaliung ada yang melewati sungai, sebenarnya masih bisa dilewati cuma infrastruktur rusak, tapi tidak jadi kendala karena bisa dilewati," pungkasnya.
(bri/mso)