Delapan Guru di Cirebon Positif COVID-19

Delapan Guru di Cirebon Positif COVID-19

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 15:38 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Cirebon -

Sebanyak delapan guru di Kabupaten Cirebon, terkonfirmasi positif COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon masih melacak sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan guru tersebut.

"Kalau menurut data (hasil swab) yang masuk, kemarin ada delapan guru yang terkonfirmasi positif. Pemeriksaan (swab) masih berjalan, belum keluar semua (hasilnya)," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Kamis (19/11/2020).

Enny mengaku masih melacak sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan delapan guru tersebut. Enny juga tak menampik kesulitan melacak tempat atau lokasi terjadinya penularan COVID-19 terhadap delapan guru tersebut. Sebab, lanjut Enny, guru tersebut tak pernah ke luar kota dan liburan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi karena memang ketemu orang banyak. Kemudian, kemungkinan saat itu pasien ini lalai tidak memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Akhirnya terkena," kata Enny.

Enny menjelaskan selama ini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon terus melakukan swab massal terhadap guru dan tenaga kesehatan, termasuk sejumlah warga yang sempat kontak erat dengan pasien positif. "Kita sediakan 9.000 untuk swab, satu puskesmas sampelnya 150 orang. Ini bukan hanya guru, ada juga nakes. Guru juga masih proses swab," kata Enny.

ADVERTISEMENT

Saat ini beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon telah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Dengan adanya kejadian tersebut, Enny mengaku telah merekomendasikan agar sekolah tempat guru yang positif COVID-19 itu bertugas ditutup sementara.

"Pasiennya harus isolasi mandiri dulu. Hasilnya harus sehat dulu. Hasil pemeriksaan harus negatif dulu baru bisa tatap muka lagi. Rekomendasi Dinkes pada saat ada yang positif ya sekolah ditutup sementara. Kemudian, yang kontak dengan pasien kita tracing semuanya," kata Enny.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads