.webp)
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintahan Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19. Untuk mencegah penyebaran akhirnya kantor Bappeda yang berada di Gedung B Pemkot Cimahi ditutup sementara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengatakan berdasarkan hasil tracing ada 67 kontak erat. Mereka menjalani swab test hari ini untuk mengetahui penyebaran COVID-19.
"Iya ada satu pegawai yang positif. Kita tentu saja tracing tercatat ada 67 orang dan sekarang sedang dilaksanakan swab test. Penularannya itu dari luar," ungkap Pratiwi Kamis (19/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegawai yang nantinya negatif diperbolehkan bekerja kembali sesuai jadwal. Sementara jika ada yang positif terpapar COVID-19 harus langsung menjalani isolasi.
"Setelah swab test baru kita akan ketahui hasilnya, mudah-mudahan secepatnya keluar dan negatif semua," katanya.
Kepala Bappeda Kota Cimahi Huzein Rachmadi mengungkapkan berdasarkan hasil tracing, PNS tersebut kemungkinan terpapar COVID-19 dari tamu asal Jakarta. Pasalnya beberapa waktu lalu ada rekan suaminya yang berkunjung ke rumahnya ternyata juga dinyatakan positif.
"Ini dari tamu suaminya di Jakarta berkunjung. Tamunya diswab test ternyata positif sehingga dia mengingatkan yang dikunjunginya," ungkapnya.
Untuk mencegah penularan, seluruh PNS dan pegawai lainnya yang bertugas di Bappeda Kota Cimahi, serta kontak erat lainnya bekerja di rumah atau Work From Home (WFH).
"Kantor Bappeda ditutup dulu selama dua hari ke depan dan baru dibuka lagi pada Senin (23/11/2020). Ruangannya akan disterilkan untuk memberikan keamanan pada pegawai," terangnya.
