Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran terus melakukan rangkaian persiapan kebutuhan logistik menjelang hari pemungutan suara Pilbup Pangandaran 9 Desember 2020 mendatang. Salah satunya adalah menyiapkan kertas suara.
Mulai hari Kamis (19/11/2020), KPU Pangandaran memulai proses pelipatan kertas suara di gedung Islamic Centre Pangandaran. Pelipatan kertas suara akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan melibatkan 50 orang petugas pelipat suara.
"Jumlah surat suara yang kami siapkan total sebanyak 328.400 lembar ditambah 2.000 lembar untuk persiapan seandainya terjadi PSU (pemungutan suara ulang)," kata Ketua KPU Pangandaran Muhtadin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan pelipatan kertas suara Pilkada Pangandaran ditargetkan selesai dalam 4 hari. "Target 4 hari selesai, karena jumlah pasangan calonnya ada dua, jadi ukuran kertas suaranya pun relatif kecil. Petugas pelipat hanya melakukan dua kali lipatan," kata Muhtadin.
Setiap petugas pelipat suara ini mendapatkan honor Rp 100 untuk setiap lembar kertas suara. Selain bertugas melipat kertas suara, mereka juga ditugaskan untuk menyortir kondisi surat suara yang baru dikirim oleh pihak percetakan.
"Selain melipat, petugas pelipat juga diwajibkan memeriksa kondisi surat suara. Jika ada yang terdapat noda apalagi dalam kondisi sobek, harus dipisahkan," kata Muhtadin.
Lebih lanjut Muhtadin juga memaparkan kesiapan kebutuhan logistik lain seperti kotak suara, tinta dan lainnya sudah siap. Saat ini sudah berada di gudang logistik dan menunggu waktu distribusi.
"Kotak suara masih menggunakan kotak suara yang sebelumnya, yang berbahan karton. Semua sudah siap, disimpan di gudang logistik dan dijaga aparat keamanan," papar Muhtadin.
Selain logistik yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan suara, KPU juga menyiapkan logistik yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19. "Kebutuhan APD untuk penerapan protokol kesehatan juga sudah siap. Sudah tak ada masalah," kata Muhtadin.
(mso/mso)