Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan setiap harinya. Saat ini, ada seribu lebih kasus yang terkonfirmasi. Penyebarannya hampir merata ke penjuru daerah.
Pemkab Garut mencatat, Rabu (18/11/2020) pagi ini, total ada 1.303 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 491 kasus di antaranya masih menjalani proses isolasi.
"Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 25 pasien meninggal dunia," ucap Humas Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Positif COVID-19 |
Dari jumlah tersebut, mayoritas pasien Corona yang ada di Garut berhasil sembuh. Total, ada 787 penderita yang berhasil sembuh atau lebih dari 60 persen.
Penyebaran kasus COVID-19 di Garut sendiri saat ini mulai merata. Virus COVID-19 menyebar ke 38 dari 42 kecamatan yang ada di Garut.
Empat kecamatan yang hingga kini belum tersentuh Corona versi Pemda Garut yakni Kecamatan Mekarmukti, Pameungpeuk, Peundeuy dan Cihurip.
"Yang dominan itu (klaster) keluarga. Ancamannya semakin meningkat," kata Yeni.
Kendati penyebarannya mulai merata hampir ke semua kecamatan, namun berdasarkan data yang dihimpun dari Pemda Garut, mayoritas kasus COVID-19 ditemukan di kawasan perkotaan.
Berikut ini merupakan lima daerah penyumbang pasien COVID-19 terbanyak di Garut:
- Kecamatan Pangatikan: 183 kasus
- Kecamatan Tarogong Kidul: 139 kasus
- Kecamatan Garut Kota: 121 kasus
- Kecamatan Cilawu: 100 kasus
- Kecamatan Samarang: 85 kasus