Pakai Bukti Transfer Editan, 2 Wanita Kakak-Adik Tipu Toko Online

Pakai Bukti Transfer Editan, 2 Wanita Kakak-Adik Tipu Toko Online

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 16:49 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi penipuan (ilustrator: Mindra Purnomo)
Bandung -

Dua perempuan kakak-adik ditangkap polisi di Bandung. Keduanya terlibat kasus penipuan dengan modus menggunakan bukti transfer fiktif atau hasil editan.

Kedua kakak-adik tersebut, inisial VA (34) dan VI (31). Mereka diringkus personel Direktorat Reserse Kriminalisasi Khusus Polda Jabar gegara melakukan penipuan bukti transfer fiktif.

"Perkara ketika di bulan Mei, ada yang melapor terkait masalah penipuan. Penipuan ini modusnya mengirimkan bukti transfer fiktif terhadap segala sesuatu yang dipesan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar , Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdi mengatakan modus yang dilakukan oleh kakak-adik ini dengan cara memesan barang berupa pakaian melalui toko online ke salah satu merek pakaian ternama. Setelah terjadi transaksi, tersangka mengirimkan bukti transfer kepada penjual. Namun ternyata bukti transfer yang diberikan telah diedit oleh tersangka.

"Jadi setelah barang diterima kemudian menyampaikan melalui SMS provider yang dipesan dia menyampaikan sudah transfer dikirim bukti transfer," katanya.

ADVERTISEMENT

Setiap kali transaksi, sambung Erdi, tersangka memesan barang hingga puluhan item. Harganya pun mencapai jutaan.

"Sekali pesan di atas 20 pcs dengan harga Rp 4-5 juta," ucapnya.

Menurut Erdi, usai mengirimkan bukti transfer fiktif itu, barang pun dikirim ke tersangka. Erdi mengatakan barang yang dikirim itu dikuasai oleh tersangka.

"Sampai saat ini khususnya masalah pakaian tersangka nggak jual lagi, tapi digunakan. Ada yang digunakan ada yang diberikan ke tetangga, hanya dinikmati sendiri," ujar Erdi.

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads