.webp)
KPU Pandeglang rencananya akan mengadakan debat kandidat calon di Pilkada 2020 pada 23 November dan 4 Desember. Kandidat secara umum akan diadu gagasannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'I menjelaskan KPU bersama akademisi dan tim masih melakukan penyusunan materi debat. Tema besarnya belum bisa disampaikan namun akan berkisar pada bagaimana calon bicara soal kesejahteraan warga.
"Temanya masih dalam pembahasan, materi sudah ada, tapi berdasarkan PKPU (soal) bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tema besarnya masih disusun," ujar Suja'I berbincang dengan detikcom, Pandeglang, Selasa (17/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain debat akan disesuaikan dengan petunjuk teknis dari PKPU. Ada 6 segmen di mana pertama masing-masing calon menyampaikan visi misi mereka soal pembangunan Pandeglang.
Kedua, pendalaman soal visi misi dengan pertanyaan yang dijawab oleh masing-masing calon. Ketiga, menurutnya calon akan menjawab soal pertanyaan yang disiapkan KPU di dalam kotak dan segmen keempat dan kelima calon akan saling bertanya dan merespons satu sama lain. Terakhir adalah penutup dan calon akan diberikan waktu untuk berbicara.
Ia melanjutkan, debat akan disiarkan di salah satu televisi nasional. Namun, KPU juga akan menyiarkan secara langsung debat ini melalui media sosial Facebook milik KPU Pandeglang.
Saat dilakukan debat, KPU melarang ada pendukung yang datang karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Nanti, yang boleh ikut serta di debat adalah calon, komisioner KPU dan Bawaslu dan empat orang tim kampanye yang dipilih.
"Jadi kita menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Pilkada Pandeglang 2020 ini diikuti petahana pasangan Irna Narulita-Tanto Arban yang didukung mayoritas partai. Penantangnya adalah Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami yang didukung oleh PKB dan PPP.
(bri/mso)
