Kecamatan dan desa padat penduduk di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini jadi penyumbang terbanyak kasus COVID-19
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, beberapa daerah padat penduduk yang terdapat banyak kasus COVID-19 yakni Lembang dengan 181 kasus. Rinciannya 93 orang positif, 83 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. Di Kecamatan Ngamprah ada 115 kasus positif. Rinciannya 38 positif aktif, 77 orang sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia.
Sedangkan untuk kasus yang paling sedikit ada di Kecamatan Rongga dengan hanya 1 kasus. Rinciannya 0 positif, 1 orang sembuh, dan 0 meninggal dunia. Lalu Kecamatan Gununghalu yang terkonfirmasi ada 2 orang, 1 orang positif, 1 orang sembuh, dan 0 meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini ada pergeseran zona sebaran kasus, kecamatan dan desa padat penduduk seperti Lembang, Ngamprah, dan Padalarang jadi penyumbang kasus COVID-19 paling banyak. Paling sedikit ada di KBB selatan," ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 KBB, Agus Ganjar, Jumat (13/11/2020).
Perkembangan kasus COVID-19 di KBB sendiri mencapai 627 orang. Klaster keluarga masih mendominasi dengan temuan kasus konfirmasi terbanyak ada di Kecamatan Lembang, Ngamprah dan Padalarang.
"Penambahan konfirmasi kasus ada tapi lebih banyak angka yang sembuh. Sejauh ini berdasarkan hasil evaluasi risiko kesehatan kabupaten/kota oleh provinsi KBB masih zona oranye (risiko sedang)," terangnya.
Meskipun kasus positif COVID-19 terus bertambah, namun angka kesembuhan pun turut mengalami penambahan signifikan. Total ada 379 pasien yang dinyatakan sembuh, 232 orang masih positif, dan 16 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Dibandingkan antara kasus baru dan sembuh, lebih banyak yang sembuh. Jadi sebetulnya saat ini kita optimis bisa jadi zona hijau," bebernya.