Mahasiswa Unpar yang menjadi korban bully angkat bicara terkait kejadian yang menimpanya. Korban menyebut permasalahan yang terjadi sudah diselesaikan dengan pihak-pihak terkait.
Melalui akun Instagram miliknya @nurakallyndra memberikan klarifikasi terkait aksi bullying yang diduga dilakukan oleh adik kelasnya yang merupakan mahasiswa baru (maba) Unpar.
"Asallamulaikum Warahmatullahi Wabarokatu, perkenalkan nama saya Muhammad Nur Rakaramdhani, saya selaku pihak yang terkait ingin mengklarifikasi terkait video yang sudah tersebar di sosial media," kata Raka melalui video klarifikasi nya seperti dilihat detikcom, Rabu (11/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, kejadian itu sudah clear dan dibereskan secara kekeluargaan. "Jadi permasalahan yang di video itu sudah sepenuhnya clear dan diselesaikan secara kekeluargaan, bahkan kedua belah pihak juga sudah saling setuju untuk saling memaafkan dan sudah berteman kembali," ucapnya.
Dia mengungkapkan, aksi perkelahian dan penganiayaan yang menimpanya hanyalah setting-an. Raka juga menyebut permasalahan itu sudah diselesaikan secara damai.
"Dan terkait video perkelahian saya itu, itu sepenuhnya setting-an dan tidak ada niat apapun untuk menyakiti saya dan sudah berdamai kembali," paparnya.
Seperti diketahui, kejadian itu terjadi Tanggal 31 Oktober lalu. Menurut Raka, video itu ada yang menyebarkan kembali oleh oknum ke media sosial.
"Akan tetapi, ada oknum yang kembali meng-up video tersebut dan mengakibatkan kesalahpahaman yang berimbas sangat besar ini. Bahkan saya dan pihak terkait sudah mencoba untuk nge-chat para oknum tersebut tapi tidak digubris sama sekali," jelasnya.
Raka meminta, kepada netizen yang mendapatkan video itu agar tidak menyebarkannya kembali.
"Dan untuk para netizen dan para orang-orang yang sudah memiliki video tersebut jangan menyebarluaskan kembali karena saya merasa risih dan amat sangat tidak nyaman, karena pada dasarnya permasalahan sudah clear," ujarnya.
"Saya mohon untuk semuanya untuk men-take down dan tidak kembali menyebarluaskan agar tidak kembali terulang kesalahpahaman yang imbasnya sangat besar ini, terimakasih," pungkasnya.
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) akan memberikan tindakan berupa sanksi terhadap mahasiswanya yang terlibat dalam aksi bullying yang viral di media sosial (medsos). Lalu apa sanksi yang diberikan kampus terhadap mahasiswanya?
"Meskipun masalah yang terjadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan diklarifikasi secara publik oleh para pihak yang terlibat, pihak universitas tetap akan memberikan tindakan disiplin tegas kepada pihak-pihak yang terkait," kata Kepala Kehumasan dan Protokoler Unpar Magenta Paramita dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (11/11/2020).
(wip/mso)