.webp)
Saluran irigasi di Kabupaten Sukabumi jebol akibat longsor yang terjadi ini berlangsung Rabu (11/11/2020). Kejadian ini mengakibatkan rusaknya sawah milik warga.
Informasi yang diperoleh detikcom, jebolnya saluran irigasi tersebut akibat hujan deras yang terjadi hampir di sebagian wilayah Sukabumi utara. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, hingga saat ini sejumlah petugas relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sedang membereskan material longsoran dan mendatanya.
"Betul ada longsor dan jebolnya saluran irigasi karena saat malam tadi hujan berkepanjangan di lokasi. Bencana longsor irigasi dengan lebar 20 meter tinggi 50 meter yang menimbun sawah dan jalan lingkungan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi longsor ini berada di Kampung Pasir Menir, RT 3 RW 7, Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Akibat longsor, sawah milik Dayat, Ujang dan Ojat warga setempat mengalami kerusakan.
"Sawah milik Pak Ujang seluas 1.000 meter, pak Ojat 1.000 meter dan bapak Dayat 1000 meter rusak," kata Eka.
Sejumlah relawan dari Tagana, P2BK, Sarda dan pemerintah Desa Cigerang masih melakukan evakuasi material longsor yang menutup jalan lingkungan dan sawah warga. "Masih kita lakukan asesmen di lokasi beserta sejumlah penanganan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucap Eka.
Eka mengimbau warga untuk waspada di tengah curah hujan yang tinggi terutama mereka yang tinggal di area perbukitan. "Mitigasi sudah sering kami lakukan terutama di perkampungan warga yang tingkat kebencanaannya tinggi, setiap informasi kebencanaan yang masuk petugas kami siaga 1x24 jam untuk penanganan-penanganan," tutur Eka.
