Lebakceuri Kampung/Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong.
"Benar ada kecelakaan bus di Jalan Pamijahan. Kami sedang ke lokasi," ucap Iptu Enkos Kosasih, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya saat dihubungi.
Bus yang terlibat kecelakaan diidentifikasi merupakan bus Sari Arum dengan nomor polisi D 7669 AL. Bus yang dikemudikan Pebri Susanto mengangkut 64 orang peziarah pengajian ATTOHIRIN. Bus baru saja pulang ziarah di kawasan wisata religi Pamijahan.
Meski badan bus terjungkal, beruntung tidak satupun korban jiwa. Namun, 13 orang alami luka luka, 10 di antaranya alami patah tulang.
"Tidak ada korban jiwa. 10 orang alami patah tulang dan luka. Dibawa ke Puskesmas Bantar Kalong," ucap Engkos.
"Bus yang dikemudikan oleh saudara Pebri Susanto tersebut tidak bisa dikendalikan saat melewati tikungan di Lebakceuri tepatnya di Jalan Raya Pamijahan sehingga masuk terperosok ke tebing pinggir jalan," Kata Kosasih.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan serta pendalaman petugas Kepolisian. "Apakah ada human eror atau kelalaian dari sang pengemudi atau kesalahan teknis pada kendaraan Bus tersebut kita masih dalami,"Kata Engkos.
Petugas memintai keterangan korban serta sopir. Sementara korban selamat dievakuasi menggunakan kendaraan lain.
"Pengemudi kita mintai keterangan termasuk saksi-saksi di TKP. Untuk data si pengemudi sendiri berasal dari Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Korban selamat dievakuasi," ujar Engkos. (mso/mso)