Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cianjur mencatat sudah ada empat kantor Dinas dan Sekretariat DPRD yang staf serta pegawainya positif Corona. Para pejabat pun diminta memantau pegawai yang memiliki mobilitas tinggi.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan dari empat dinas tersebut, masing-masing terkonfirmasi satu hingga dua orang staf yang positif COVID-19.
"Meski hanya satu atau dua orang, tetap berpengaruh pada aktivitas kerja. Karena secara otomatis seluruh karyawan WFH selama beberapa hari, sambil menunggu hasil test pasca ditemukannya yang positif," kata Yusman, Senin (9/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus, setiap kantor dinas disemprot cairan disinfektan dan pegawainya dites secara berkala. Baik sebatas rapid atau swab test.
"Ini langkah deteksi dini, sehingga tidak sampai menimbulkan klaster di lingkungan dinas," ujar Yusman.
Namun, dia mendorong agar para kepala dinas atau pejabat di setiap dinas memantau kondisi kesehatan para pegawainya, terutama yang bermobilitas tinggi.
Pasalnya dari temuan kasus di lingkungan dinas, rata-rata memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, terutama daerah yang sempat menjadi zona merah.
"Makanya yang lebih difokuskan pengawasan itu ke pegawai atau staf yang memang sering bepergian atau bertemu banyak orang," kata dia.
"Untuk saat ini memang kita harus kerja keras, tidak bisa lagi leha-leha seperti di awal pandemi. Supaya mata rantainya bisa segera putus," Yusman menambahkan.
Sekadar diketahui, belum lama ini Gugus Tugas mengkonfirmasi staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur positif COVID-19. Pelayanan publik pun sementara terhambat karena para pejabat dan pegawai WFH.