Penampakan Eks Padepokan dan Kisah Brankas Gatot Brajamusti

Penampakan Eks Padepokan dan Kisah Brankas Gatot Brajamusti

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 09:49 WIB
Eks Padepokan Aa Gatot
Eks padepokan yang dulunya milik Gatot Brajamusti. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Menerawang ingatan ke belakang, sejumlah polisi melakukan penjagaan di rumah tersebut. Penggeledahan di kediaman sekaligus padepokan Gatot Brajamusti, Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, dimulai sekira pukul 10.45 WIB, Selasa 6 September 2016.

Sebanyak 10 polisi ditambah pengacara dan perwakilan keluarga masuk ke area halaman rumah mewah milik Gatot Brajamusti. Menurut keterangan Tarya, ketua RW 02 yang ikut menyaksikan penggeledahan, ada dua buah brankas abu-abu yang dibongkar polisi.

Suasana duka menyelimuti rumah duka Gatot Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat. Para pelayat berdatangan ke rumah duka yang juga tempat tinggal orang tua mendiang Gatot. Berjarak 50 meter dari rumah duka itu terdapat bangunan yang dulunya merupakan tempat tinggal sekaligus padepokan milik Gatot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan detikcom pada 6 September 2016, bangunan itu sempat membuat geger warga karena adanya penggeledahan oleh polisi. Menurut warga, saat ini rumah berikut bangunan yang dulunya milik Gatot itu sudah dijual.

"Kalau bangunan yang depan itu, sudah di jual ke sebuah yayasan. Begitu juga yang seberang itu, sudah dijadikan semacam gudang," ucap seorang penjaja makanan ringan tidak jauh dari kediaman mendiang Gatot kepada detikcom, Senin (9/11/2020).

ADVERTISEMENT

Menurut perempuan itu, sebagian bangunan yang dulu masih dipertahankan kondisinya. Sementara bangunan lainnya sudah dibongkar dan diganti dengan bangunan baru. "Kalau bangunan seberangnya itu kan ada padepokannya," ucapnya.

Bangunan rumah megah yang dulu digeledah polisi ini sebagian memang berganti warna. Dulu bangunan itu bercat putih kusam, bagian taman di rumah itu juga masih dipertahankan. Pohon besar yang berada di bagian depan rumah ini hilang karena ditebang.

Kesan seram bangunan itu juga sudah hilang. Sebuah papan kecil bertuliskan Yayasan Adzkia Damiri Rumah Quran Adzqia terpasang di bagian depan eks padepokan Gatot Brajamusti.

Simak video 'Sisi Lain Aktor dan Guru Spiritual Gatot Brajamusti':

[Gambas:Video 20detik]



Menerawang ingatan ke belakang, sejumlah polisi melakukan penjagaan di rumah tersebut. Penggeledahan di kediaman sekaligus padepokan Gatot Brajamusti, Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, dimulai sekira pukul 10.45 WIB, Selasa 6 September 2016.

Sebanyak 10 polisi ditambah pengacara dan perwakilan keluarga masuk ke area halaman rumah mewah milik Gatot Brajamusti. Menurut keterangan Tarya, ketua RW 02 yang ikut menyaksikan penggeledahan, ada dua buah brankas abu-abu yang dibongkar polisi.

Brankas pertama disimpan di dalam kamar pribadi Gatot. Sementara brankas kedua yang berukuran lebih besar tersimpan di padepokan. "Brankas pertama di kamar pribadi pak Gatot, brankas kedua di dalam padepokan. Kedua brankas itu dibongkar polisi karena tidak ada kuncinya," ujar Tarya, kala itu.

Polisi menyita sejumlah barang bukti lainnya dari padepokan. Polisi pun membongkar brankas tersebut, isinya nihil. Selanjutnya penggeledahan di kamar bekas sopir, polisi menemukan bekas bungkus sabu di laci almari plastik.

Gatot Brajamusti datang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggunakan kursi rodaGatot Brajamusti (Foto: Rifkianto Nugroho/detikHOT)
Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads