Kadus Neglasari Cianjur Bantah Sunat Banpres UMKM

Kadus Neglasari Cianjur Bantah Sunat Banpres UMKM

Ismet Selamet - detikNews
Minggu, 08 Nov 2020 11:23 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Cianjur -

Para kadus di Desa Neglasari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membantah melakukan pemotongan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), apalagi nilainya hingga Rp 300 ribu dari setiap penerima.

Andi Budiman, Kepala Dusun 1 Desa Neglasari menjelaskan sejak awal dirinya diminta oleh RT agar warga yang belum dapat bantuan tersebut dibantu proses pengajuan dan pengisian persyaratannya.

"Saya diminta bantu yang memang memiliki usaha namun tidak dapat bantuan. Terutama yang sudah lanjut usia dan tidak tahu bagaimana proses pengajuannya," ujar Andi saat ditemui di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Minggu (8/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diproses dan berhasil dicairkan, ia mengaku tidak pernah meminta sepeserpun dari para penerima. Namun ada beberapa penerima yang memberinya, sebagai tanda terimakasih.

"Namanya di kampung, karena merasa dekat dan sudah dibantu ada yang ngasih. Tapi tidak besar. Bahkan ada yang hanya ngasih rokok, ada juga yang tidak ngasih. Karena dari awal juga saya niatnya membantu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, dia menyayangkan adanya isu jika dia dan para kadus di Desa Neglasari Kecamatan Cikalongkulon diduga menyunat dana BPUM.

"Saya pastikan itu tidak benar, tidak pernah ada pemotongan, meminta, dan lainnya," tegasnya.

Senada, Boywing Heri Irawan, Kepala Dusun 3 Desa Neglasari juga mengaku tak melakukan pemotongan sedikitpun pada penerima BPUM yang dibantunya.

"Warga tidak mampu, usaha pun kecil masa iya saya tega memotong bantuan untuk mereka," ucapnya.

Dia mengaku sudah dipanggil oleh kepala desa dan menjelaskan kebenaran dari isu tersebut. Ia juga siap membuktikan jika dirinya membantu atas permintaan warga dan para RT, serta tak melakukan pemotongan.

"Saya siap jika dipanggil untuk membuktikannya," kata dia.

Sebelumnya, Dana Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Desa Neglasari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga disunat dengan dalih mempercepat pencairan.

Informasi yang dihimpun detikcom, dana 'pelicin' yang diminta oleh kepala Dusun tersebut sudah disampaikan saat proses pengajuan dan penyerahan berkas dari para penerima manfaat.

Dana itu pun langsung diserahkan begitu bantuan dicairkan. Bahkan oknum tersebut sampai rela mengantarkan agar bisa langsung mendapatkan uang dari para penerima manfaat.

Tonton juga 'Satgas Targetkan Banpres Untuk Usaha Mikro Disalurkan 1-2 Bulan':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads