Kasus Corona di Ponpes Al Bayan Sukabumi Bertambah Jadi 145 Orang

Kasus Corona di Ponpes Al Bayan Sukabumi Bertambah Jadi 145 Orang

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 15:48 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi -

Koordinator Bidang Data dan Informasi pada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman memperbarui data santri Ponpes Al Bayan, Cibadak yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ia mengatakan sebanyak 145 santri positif COVID-19 hasil swab.

Andi menjelaskan, data itu bersumber dari hasil swab lembaga berbeda. " (RS Bhayangkara ) 124 orang, Prodia 20 orang dan 1 Labkesda, total 145 orang," kata Andi kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).

GTTP dijelaskan Andi akan melakukan langkah lanjutan terkait penambahan tersebut termasuk melakukan isolasi kepada pasien yang terpapar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang positif harus diisolasi sekarang sedang proses advokasi, peninjauan tempat. Yang negatif akan dilakukan swab kedua, yang hasil positif 124 itu kan ada yang negatif, sedang diisolasi tidak boleh dijemput keluarga akan dilakukan test kedua," jelas Andi.

Diceritakan Andi, jumlah keseluruhan santri yang menjalani swab ada 348 orang santri. Sejumlah upaya juga dilakukan untuk melakukan penanganan-penanganan di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Upaya di lokasi dekontaminasi di lokasi sudah kita lakukan dikerjakan oleh tim satgas kecamatan dalam hal ini Puskesmas Sekarwangi, upaya treatment isolasi mandiri karena kebanyakan OTG dilakukan sementara ini masih proses di Al Bayan. Yang negatif akan dilakukan tes ulang oleh satgas kabupaten," pungkas dia.

Saat ditanya apakah 145 orang tersebut keseluruhan berstatus santri, Andi membenarkan. "Santri semua, untuk pendidik sejumlah 6 orang di test di Labkesda kita lagi menunggu hasil," pungkas dia.

(sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads