.webp)
Bawaslu Kabupaten Bandung terus melakukan penelusuran pasca diamankannya 147 paket sembako berisi stiker pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Kurnia Agustina-Usman Sayogi. Karena itu, Bawaslu belum dapat memanggil tim kampanye paslon nomor urut satu tersebut.
Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia. Hedi mengatakan, penelusuran itu dilakukan untuk memastikan apakah paslon lain pernah membagikan sembako ke daerah yang sama.
"Kita minta mereka (Panwaslu Kecamatan Kertasari) melakukan penelusuran, apakah sebenarnya ada yang sudah dibagikan semisal oleh kelompok lain, tapi lokasi sama oleh paslon tersebut atau bisa juga oleh tim dari palson lainnya," kata Hedi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ditemukannya bukti tersebut, kata Hedi, Bawaslu belum dapat melakukan pemanggilan kepada tim kampanye dari pasangan nomor urut satu tersebut.
"Kemudian terkait akan ada pemanggilan terhadap tim kampanye paslon, karena itu belum ada tindakan sehingga belum ada juga. Kan tindakannya belum ada, belum jadi dibagikan," kata Hedi.
"Tapi kalau misalkan ada yang dibagikan ke masyarakat itu baru bisa kita proses," tegasnya.
Meski demikian, Hedi mengingatkan kepada setiap tim pemenangan calon agar tidak melakukan politik uang. Pasalnya, hal tersebut dapat merugikan pasangan calon, dan juga kepada pemberi dan penerima dari pratik politik uang.
"Kita mengingatkan berulang kali kepada paslon dan tim kampanye agar memahami regulasi lagi. Bahwa hari ini hal hal yang berkaitan dengan politik uang, enggak boleh," tegasnya lagi.
"Lebih baik hati-hati kalau diminta membagikan atau menerima yang begitu, sebab ketika itu terungkap maka bisa dimungkinkan orang tidak ada yang mau bertanggung jawab hanya dia saja yang nantinya mempertanggungjawabkan di depan hukum," tambahnya.
Sekedar diketahui, pada Jumat (30/10) Panwaslu Kecamatan Kertasari berhasil mengamankan sejumlah 147 paket sembako berisi stiker paslon Nia-Usman di Desa Neglawangi, Kertasari, Kabupaten Bandung. Adanya stiker tersebut, dipastikan Bawaslu, termasuk dalam praktik politik uang.
(mso/mso)
