Jabar Hari Ini: Bunda Maya Tewas Dibunuh-API Jawa Barat Siap Sambut Habib Rizieq

Jabar Hari Ini: Bunda Maya Tewas Dibunuh-API Jawa Barat Siap Sambut Habib Rizieq

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 20:03 WIB
Jenazah Bunda Maya
Foto: Petugas evakuasi jenazah Bunda Maya (M Sholihin/detikcom).
Bandung -

Misteri kematian Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28) akhirnya terungkap. Polisi akhirnya menguak teka-teki hilangnya nyawa guru ngaji yang jenazahnya ditemukan dalam sumur tertutup beton di Bogor. Siapa yang bertanggung jawab?

Di sisi Kota Bandung, Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat tengah melakukan persiapan dalam menyambut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada 10 November nanti.

Masih ada tiga berita menarik lainnya yang terjadi di Jabar Hari Ini, simak ulasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunda Maya Guru Ngaji di Bogor Tewas Dibunuh Suami ART-nya

Polisi mengungkap kematian Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28). Guru ngaji yang mayatnya ditemukan dalam sumur tertutup beton di belakang rumahnya itu dipastikan dibunuh. Sebelum tewas, ibu dua anak tersebut sempat mengalami penganiayaan.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan Bunda Maya tewas setelah sempat mengalami tindakan kekerasan. "Pelaku meninggal setelah sempat dianiaya. Ada luka lebam di leher dan kepala. Gigi depan korban patah," kata Kadek, Rabu (4/11/2020) malam.

Soal sosok yang bertanggung jawab atas insiden ini, polisi menangkap pelaku berinisial K alias A yang tak lain merupakan suami dari asisten rumah tangga (ART) korban.

"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A. Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolsek Cibinong, I Kadek Vemil, Rabu (4/11/2020).

Pelaku, kata Kadek, ditangkap dalam waktu 26 jam setelah tim gabungan bekerja secara maksimal. "Dalam kurun waktu 26 jam kami berhasil mengungkap pembunuhnya, Korban dimasukkan ke dalam sumur setelah dibunuh oleh pelaku," ujar Kadek.

Bunda Maya tewas setelah sempat dianiaya oleh pelaku. Korban sempat dianiaya di wajah hingga gigi depannya terlepas. "Pelaku meninggal setelah sempat dianiaya. Ada luka lebam di leher dan kepala. Gigi depan korban patah," ucap Kadek.

Massa API Jabar Siap Putihkan Jakarta Jemput Habib Rizieq Shihab

Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat Habib Zaky Alaydrus mengatakan, ratusan ribu hingga jutaan orang akan memutihkan Jakarta untuk menyambut kedatangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada 10 November 2020 mendatang.

"Iya kita sudah siapkan dan alhamdulillah pengumuman dari beliau akan pulang pada tanggal 9 (dari Jeddah, Arab Saudi), Senin, dan akan tiba di Jakarta tanggal 10 jam 9. Muslim Jabar Insya Allah akan all-out memutihkan Jakarta , kita tunjukkan kecintaan kepada Habib Rizieq Shihab," kata Zaky di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (4/11).

Zaky mengatakan, walau begitu peserta aksi akan tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. "Sudah jadi keharusan tidak meninggalkan protokol pakai masker, kebersihan itu tetap kita jalankan. Tetapi kita melihat umat yang banyak, akan sedikit kesulitan . Kita punya target kalau bisa, tidak hanya ratusan ribu, tetapi jutaan," ucap Zaky melanjutkan.

Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Asep Syarifudin mengatakan, 40 ormas pergerakan Islam di Jabar yang terhimpun dalam API akan melakukan konsolidasi ke majelis taklim, pondok pesantren dan pengurus masjid untuk ikut menjemput Habib Rizieq Shihab.

"Insya Allah. Kita siap diam di sana bukan hanya hitungan jam, kita siap berhari-hari sampai kita pastikan Habib Rizieq pulang tanpa kekurangan apapun," ujar Asep.

Sebelumnya, segenap perwakilan ormas Islam yang terhimpun dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan 'Rapat Besar' penyambutan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di depan Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (4/11/2020).

Tiga Kali Berbuat Asusila Prajurit TNI Dipecat

Seorang prajurit TNI dipecat Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Prajurit dengan pangkat terakhir Lettu itu sudah beberapa kali berbuat tindakan asusila.

"Sudah tiga kali melakukan hal yang sama," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

Welly tak menjelaskan terkait perbuatan yang dilakukan oleh mantan prajurit Kodam III Siliwangi itu. Begitupun saat ditanya soal korban dan jumlah korban tindak asusila, dia hanya menyebut korban masih keluarga besar TNI.

"KBT. Keluarga besar TNI," kata dia.

Welly menambahkan sebelum diberi hukuman pemecatan, prajurit tersebut sudah diingatkan berkali-kali. Namun, kata dia, prajurit itu tetap melakukan tindakan tersebut.

"Sudah pasti (diingatkan lebih dulu)," katanya.

Sekadar diketahui, Seorang prajurit TNI di Kota Cimahi dipecat Pangdam III Siliwangi. Prajurit tersebut diketahui melakukan tindakan asusila.

Prajurit itu diberhentikan dengan tidak hormat secara langsung oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Penjatuhan hukuman pemecatan itu dilakukan Pangdam di Yon Armed 4/GS Cimahi pada Selasa (3/11/2020).

"Pelanggaran tindak Pidana Asusila yang di lakukan oleh seorang Prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat," ucap Nugroho dalam keterangan yang diterima detikcom.

Ridwan kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 Bencana

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status siaga 1 dalam menghadapi potensi bencana hidrometerologi selama enam bulan ke depan, tepatnya November 2020 hingga Mei 2021. Apel kesiapsiagaan yang melibatkan unsur TNI, Polri dan relawan pun dilakukan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Rabu (4/11/2020).

Dalam pelaksanaan apel, pria yang akrab disapa Kang Emil itu memeriksa sejumlah peralatan dan teknologi yang akan digunakan untuk menghadapi bencana didampingi pimpinan Forkompimda Jabar lainnya. Baik peralatan saat penanggulangan bencana maupun untuk pemulihan pascabencana.

"Pagi hari melakukan apel siaga terkait kebencanaan, khususnya hidrometerologu yang berhubungan dengan kebencanaan oleh air dan perubahan iklim. Potensi badai La Nina yang akan hadir membawa dampak naiknya gelombang alut sehingga potensi tsunami, banjir dan lain-lain harus disikapi dengan siaga 1," ujar Kang Emil usai melakukan apel kesiapsiagaan.

Rentang waktu status siaga 1 ini, ujar Kang Emil, berbanding lurus dengan prediksi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga ditetapkan selama enam bulan.

"Jadi hampir setengah tahun, 6 bulan ke depan. Kesiapsiagaannya air, cuaca dan dari BMKG musim hujan dimulai Oktober ditambah ada potensi La Nina, kita siagaan dalam dua bulan di tahun 2020 dan empat bulan di 2021," katanya.

Ia pun meminta agar 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk bersiaga, karena tingkat kebencanaan di akhir tahun 2019 sampai awal tahun 2020 terus terjadi. Seperti halnya banjir besar di Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Bandung Raya pada jelang pergantian tahun 2020.

"Kita coba mitigasi, dan mudah-mudahan di awal tahun ini tidak terjadi dan berkurang potensi kebencanaan, dengan semua ini kita siapkan dan bersiaga," katanya.

Terungkap Tengkorak di Bogor Perempuan Usia di Bawah 30 Tahun

Kerangka manusia yang berserakan dan terbungkus gorden di sekitar saluran air di Kampung Sempora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, mulai terkuak. Hasil identifikasi tim forensik terungkap bahwa kerangka itu perempuan yang diperkirakan berusia kurang 30 tahun.

"Sementara ini hasil dari forensik mengenai tengkorak itu diperkirakan seorang perempuan, umur di bawah 30 tahun. Jadi beranjak dewasa. Untuk tinggi badan sekitar 150-160," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, Rabu (4/11/2020).

Dia menyebut perempuan tersebut diduga sudah meninggal selama satu bulan sebelum ditemukan sudah menjadi tengkorak. "Diperkirakan kurang lebih 1 bulan, dari kematian," ucapnya.

Polisi belum menemukan penyebab pasti kematian perempuan berusia di bawah 30 tahun tersebut. Dari hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di di tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan.

"Sampai saat ini belum ada tanda untuk kekerasannya. Terus di lehernya juga belum, dari kepala tidak ada, tidak ditemukan urat leher dan sebagainya. Agak susah ya karena sudah lama dan memang terpisah juga. Kita masih pengembangan (penyelidikan)," tutur Yunli.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads