Wacana pengembangan potensi wisata laut mencuat saat Bupati Cirebon Imron Rosyadi kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pemkab Cirebon didorong untuk mengembangkan wisata laut di kecamatan yang berada di pesisir itu.
Bupati Cirebon Imron mendukung adanya wacana tersebut. Kendati demikian, Imron meminta seluruh aparat desa yang ada di Kecamatan Suranenggala mengkaji tentang potensi kemaritiman yang ada di wilayahnya.
"Memang ada wacana untuk mengembangkan pariwisata laut di Suranenggala. Kita harus kaji tentang keamanannya, potensinya dan lainnya," kata Imron kepada awak media di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, Kecamatan Suranenggala salah satu wilayah pesisir di Kabupaten Cirebon. Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, tercatat jumlah rumah makan atau restoran di Kecamatan Suranenggala hanya dua unit pada 2019.
Suranenggala juga memiliki Pelabuhan Perikanan (PP) Karangreja. Sejumlah penduduknya bekerja sebagai nelayan dan petambak, selain pertanian. Pengembangan hutan mangrove juga menjadi salah satu sektor yang dikembangkan.
Suranenggala juga memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sambung Mulyo. TPI ini selaku ramai setiap harinya. Mayoritas nelayan sekitar langsung menjual ikan segarnya di TPI tersebut.
"Kita harus tahu potensinya apa. Memang ada mangrove dan laut. Yang namanya pariwisata harus menjual," ujar Imron.
Imron menambahkan wacana pengembangan potensi laut itu sangat mungkin untuk dikembangkan. Namun perlu kajian lebih lanjut. "Memang sangat mungkin. Tapi harus diteliti apa yang bisa dijual," kata Imron menambahkan.
(bbn/bbn)