Nakes Positif Corona, IGD RSUD Tasikmalaya Ditutup Sementara

Nakes Positif Corona, IGD RSUD Tasikmalaya Ditutup Sementara

Deden Rahadian - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 20:44 WIB
Ilustrasi Dokter
Ilustrasi nakes (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Tasikmalaya -

Seorang tenaga kesehatan di RSUD dr Sukarjo Kota Tasikmalaya, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (02/11/2020). Imbasnya, ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Dahlia ditutup sementara.

Surat edaran penutupan Fasilitas perawatan ini langsung ditandatangani Dirut RSUD dr. Sukarjo, Wasisto Hidayat.

"Benar edaran itu," ucap Ucu Anwar, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Sekaligus Koordinator Kesekretariatan Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa diungkap Kabid pelayanan RSUD dr Sukarjo, dr. Budi Tarmuzi. Penutupan IGD dan ruang perawatan Dahlia berlaku mulai Senin sampai pemberitahuan lanjutan.

"Benar ditutup sementara IGD. Yang terkonfirmasi tenaga kesehatan ada 1 orang, sekarang dirawat di Isolasi. Petugas yang lain besok diswab karena kontak erat. IGD ditutup sampai ada hasil swab tenaga IGD" Ucap dr. Budi dihubungi Senin (02/11/2020).

ADVERTISEMENT

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dikcsan meminta agar masyarakat semakin waspada penyebaran Covid-19. Penutupan IGD Rumah Sakit milik Pemda ini jadi bukti pandemi belum usai.

Pihaknya akan melayani pasien kritis di ruangan lain yang sudah di sediakan RSUD dr. Sukarjo. Namun, tidak menutup kemungkinan demi kebaikan, pasien kritis yang akan berobat di RSUD dr Sukarjo dialihkan menuju rumah sakit lain.

"Pihak RSUD sudah menyiapkan ruang lain untuk pelayanan Igd. Nah kalau ada yang kritis dan membutuhkan penanganan lebih maksimal akan dirujuk ke rumah sakit lain. Tentu demi pelayanan medis yang lebih baik." Ungkap Ivan.

Petugas Satuan Tugas Covid 19 langsung melakukan tracking dan tracing kontak erat Nakes Positif ini.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads