Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta selama arus balik libur panjang dan cuti bersama mencapai sekitar 270 ribu kendaraan.
"Prediksinya sekitar 270 ribuan kendaraan. Ini sesuai dengan arus mudik libur panjang dan cuti bersama kemarin," kata Kasubdit Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Rudi Irawan di pintu Tol Palimanan 4 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020).
Rudi mengatakan hari ini merupakan puncak arus balik libur panjang dan cuti bersama. Peningkatan arus balik mulai terjadi sejak kemarin. Pihaknya bersama petugas kepolisian dan pengelola tol memberlakukan kebijakan untuk mengeluarkan angkutan golongan tiga hingga lima, yang mengarah ke Jakarta melalui Tol Cipali diarahkan untuk keluar menuju pantura Cirebon. Pemberlakuan pengalihan arus terhadap kendaraan besar ini dilakukan hingga Senin (2/11/2020) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau prosentasenya angkutan besar ini sekitar 25 persen dari total kendaraan selama arus balik.
Seperti kita ketahui upaya ini untuk mengurangi beban volume kendaraan. Kemudian, angkutan besar ini kan kecepatannya lambat, bisa mengakibatkan kecelakaan tabrak belakang," kata Rudi.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan peningkatan volume kendaraan mulai terjadi pada Sabtu (31/10) siang. Eddy memprediksi seratusan kendaraan akan melintas menuju Jakarta dan Jateng via tol.
"Hari ini ada peningkatan sedikit, besok puncak. Masih ada sekitar 52 ribu kendaraan yang akan melintas dari timur (Jateng), dan sekitar 53 ribuan kendaraan dari Bandung," kata Eddy, Sabtu (31/10).
Tonton juga 'Hari Ini, 12 Ribu Penumpang Kereta Jarak Jauh akan Tiba di Jakarta!':
160 Ribu Kendaraan dari Jabar Menuju Jakarta
Arus balik libur panjang cuti bersama sudah mulai berlangsung. PT Jasa Marga mencatat ratusan ribu kendaraan meninggalkan Jawa Barat menuju ke DKI Jakarta.
"Hari pertama arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi, Jasa Marga mencatat sebanyak 160.204 kendaraan menuju ke Jakarta," ucap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (1/11/2020).
Heru mengatakan angka 160 ribu kendaraan itu merupakan hitungan kumulatif dari sejumlah gerbang tol yang ada. Adapun jumlah tersebut berasal dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama untuk wilayah timur, GT Cikupa arah barat dan GT Ciawi arah selatan.
Jasa Marga juga merinci distribusi lalu lintas menuju Jakarta tersebut. Dari ketiga arah, 53,2 persen kendaraan dari arah timur, sedangkan 25,4 persen dari arah barat dan 21,4 persen dari arah selatan.
Arah timur misalnya, di GT Cikampek Utama 2 ada 43.393 kendaraan menuju ke Jakarta. Sedangkan di GT Kalihurip Utama 2 ada 41.794 kendaraan menuju yang sama. Sehingga total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur sebanyak 85.187 kendaraan.
Sementara dari arah barat melalui GT Cikupa sebesar 40.654 kendaraan. Sedangkan dari arah selatan melalui GT Ciawi 2 sebanyak 34.363 kendaraan.
"Total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 36,8 persen jika dibandingkan lalin new normal," katanya.
PT Jasa Marga turut mengimbau bagi pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan sebelum melintasi jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," katanya.