Hacker Retas Situs Disnaker Bandung, Terkait Omnibus Law?

Hacker Retas Situs Disnaker Bandung, Terkait Omnibus Law?

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 10:09 WIB
Web Disnaker Bandung dihack.
Foto: Web Disnaker Bandung dihack (tangkapan layar).
Bandung -

Laman web Dinas Tenagakerja (Dianaker) Kota Bandung menjadi korban hacker. Laman web tersebut berubah jadi berlatar hitam dengan gambar tikus berjas sambil membawa kantung bertuliskan Rp.

Seperti yang dilihat detikcom, Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, laman web yang memiliki alamat https://disnaker.bandung.go.id/ itu tidak dapat diakses dan muncul gambar tikus berwarna-warni cokelat, mengenakan jas hitam sambil memegang pisau di tangan kanan dan sebungkus uang bertuliskan Rp di tangan kirinya.

"HACKED BY MR.COMBET," tulis judul dalam laman web tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga, aksi hacker yang dilakukan ini ditujukan kepada pemerintah dan DPR yang telah mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Pasalnya, dalam keterangan yang terpampang di web ini, berisikan kalimat penolakan untuk undang-undang ini.

"DEAR PARA DPR | DEWAN PENINDAS RAKYAT | YANG DULU MENGEMIS KE RAKYAT UNTUK MENCALONKAN DIRI. KALAU TIDAK SANGGUP MENEMPATI JANJI, JANGANLAH BERJANJI. PADA SAAT DITAGIH JANJI, MALAH PURA-PURA LUPA DIRI. INIKAH YANG DISEBUT WAKIL RAKYAT DINEGERI INI? SE BANGSAT INI KAH PETINGGI DI NEGERI INI? #TolakOmnibusLaw #OPIndonesia #F**kDPR," tulis keterangan yang ditampilkan di laman web tersebut.

ADVERTISEMENT

Saat dikonfirmasi kepada Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku belum mendapatkan laporan tersebut. "Belum ada laporan," kata Yana di Kecamatan Kiaracondong, Kamis (29/10/2020).

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait dan Diskominfo Kota Bandung.

"Coba (dicek), nanti mudah-mudahan teman-teman Diskominfo bisa bantu," ujarnya.

(wip/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads