Alat Berat Diturunkan, Banjir Griya Cimanggu Indah Bogor Belum Juga Surut

Alat Berat Diturunkan, Banjir Griya Cimanggu Indah Bogor Belum Juga Surut

M Sholihin - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 16:12 WIB
Banjir di kota bogor
Foto: M Sholihin
Kota Bogor -

Banjir setinggi 1 meter yang menggenangi sedikitnya 25 rumah warga di Perumahan Griya Cimanggu Indah Kota Bogor belum surut hingga hari ini, Senin (26/10/2020) siang. Dua unit alat berat diterjunkan ke lokasi untuk normalisasi saluran air yang tersumbat.

"Kondisi di hari kedua di perumahan Griya Cimanggu ini masih belum surut dan terus naik, dan sekarang sedang dilakukan upaya naturalisasi oleh PUPR untuk membuka gorong-gorong yang tersumbat oleh TPT yang jebol atau ambruk," kata Kasie Kedaruratan BPBD Kota Bogor, Jarwo ditemui di lokasi banjir Griya Cimanggu Indah, Senin (26/10/2020).

Pengerukan gorong-gorong dilakukan menggunakan unit amphibi. "Target Pak Wali memang 1X24 jam tetapi karena sulit dan kita belum menjamin apakah bisa capai target atau tidak, tapi masih upaya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan di lokasi banjir pukul 12.30 wib, dua unit alat berat sudah disiagakan di titik saluran air yang tersumbat dan jadi biang kerok banjir tak kunjung surut sejak dua hari lalu.

Satu unit alat berat bekerja di darat untuk pengerukan dan satu alat berat jenis amphibi bekerja untuk mengeruk di titik saluran air yang tersumbat.

ADVERTISEMENT

Titik saluran yang tersumbat ini berada persis di sisi jalan nasional, Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, atau di sisi belakang lapangan sepak bola sekitar perumahan Griya Cimanggu Indah Kota Bogor.

Kondisi untuk warga saat ini sebagian sudah mengungsi ke rumah keluarganya dan ada beberapa yang masih bertahan untuk menjaga barang-barangnya.

Sementara di dalam areal perumahan, banjir setinggi 1,5 meter masih menggenangi rumah-rumah warga. Petugas kesehatan juga nampak sibuk mendata kesehatan warga dan memberikan obat-obatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir sejak Sabtu (24/10/2020) malam ini terjadi usai wilayah Kota Bogor diguyur hujan deras. Selain mengakubatkan banjir, hujan deras juga berimbas terjadi longsor di tebingan trotoar Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor. Material longsor berupa puing bekas bangunan liar jatuh tepat di lubang saluran air dan mengakibatkan tertutupnya saluran air.

Saluran air ini merupakan satu-satunya akses pembuangan air yang mengalir dari perumahan Griya Cimanggu Indah dan sekitarnya menuju sungai pesanggrahan yang mengalir hingga ke Jakarta.

Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, banjir tak surut disebabkan saluran air di belakang perumahan tersumbat longsoran tebing bangunan liar di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

"Kita lihat itu kemungkinan besar ada bangunan liar yang longsor, kemudian puing-puingnya menutup saluran air. Nah sudah ketemu titiknya (lubang saluran air yang tersumbat) tapi masih diupayakan agar cepat proses normalisasinya," kata Bima Arya di lokasi banjir, Minggu (25/10/2020).

"Ini sekarang sedang dilakukan pengerjaan, karena itu longsor dan mampet, makanya air tidak bisa mengalir, sehingga banjir disini," tambah Bima.

Bima meyebut, sebanyak 17 rumah sampai Minggu (25/10/2020) sore maaih tergenang banjir. Kedalam banjir mencapai 1 meter.

"Di sini ada 17 rumah yang terendam banjir, saya sudah minta agar dipwrhatikan dan dibantu untuk memindahkan barang warga, kemudian dinas sosial juga sudah memberikan obat-obatan, natura, dan lain-lain," kata Bima.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads