Kebakaran yang meludeskan delapan kios penjual nasi dan pemilik bengkel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (26/10/2020). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kobaran api pertama kali muncul dari dapur salah satu kios di Jalan Arief Rahmah Hakim tersebut. Bangunan semi permanen dengan banyak barang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menjalar ke kios lainnya.
"Kejadian pukul 09.00 WIB. Informasi dari warga api pertama kali terlihat di bagian belakang bangunan salah satu kios, tepatnya bagian dapur," ujar Pusat Pengendali Operasional Damkar Ade Risiyan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kobaran api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dan 40 orang personel diterjunkan ke lapangan. "Api baru benar-benar padam pukul 11.00 WIB. Tiga mobil pemadam diturunkan ke lokasi," tutur dia
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Terkait penyebab kebakaran, ungkap Hendri, diduga karena korsleting di bagian dapur salah satu kios. "Dugaan sementara diakibatkan korsleting. Tapi petugas sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Hendri.