.webp)
Banjir masih menggenangi puluhan rumah di Desa Jayagiri Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin (26/10/2020). Warga diimbau mengungsi jika hujan deras dan ketinggian air kembali naik.
Informasi yang dihimpun detikcom, dari tiga kampung yang terkena dampak banjir, Kampung Cimahi hingga Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB masih tergenang air.
H Sobar, tokoh masyarakat, mengatakan ada 40 rumah yang saat ini masih terendam banjir, dengan ketinggian air 30-40 centimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang berangsur surut, tapi pemukiman warga terutama yang dekat tepian sungai masih terendam," kata dia via telepon seluler, Senin (26/10/2020).
Menurutnya banjir juga masih menggenangi Jalan Nasional Sindangbarang-Agrabinta. Meski ketinggian air hanya 20 centimeter, namun banyak kendaraan terutama sepeda motor yang mogok saat melintas.
"Arus kendaraan masih terhalang kang, ada yang memaksakan melintas tapi mogok karena mesinnya kemasukan air," kata dia.
Dia mengatakan warga saat ini membutuhkan bantuan makanan dan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
"Banyak yang berasnya terendam banjir, jadi tidak bisa dimasak. Untuk memasak juga bingung, karena sumber air warga bercampur dengan air luapan air semalam. Kami mohon bantuan," kata dia.
Sementara itu Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya sudah menerjunkan satu tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat bencana. BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengirimkan bantuan sembako dan air bersih.
"Tim sudah ke lokasi dari semalam, segera bantuan logistik dan air bersih kami kirimkan ke tiga kampung yang terkena dampak banjir," kata dia.
Sekitar 400 rumah di tiga kampung di Desa Jayagiri Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir akibat luapan sungai Minggu (25/10/2020). Tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan keluarga diungsikan ke aula kantor desa.
(mso/mso)
