Getaran gempa kembali dirasakan sebagian warga Kabupaten Pangandaran Senin (26/10/2020). Berbeda dengan gempa pada Minggu (25/10), gempa magnitudo (M) 4,5 dan terjadi sekitar pukul 06.49 WIB tadi hanya dirasakan oleh sebagian masyarakat Pangandaran.
"Tidak terasa, mungkin karena saya lagi sibuk di dapur. Tapi suami dan anak pun tak ada yang merasakan," kata Lilis Fitriyani (30) warga Desa Wonoharjo.
Dia mengaku mengetahui ada gempa setelah menerima pemberitahuan dari media sosial. "Tetangga juga tak ada yang ribut-ribut ada gempa. Berbeda dengan gempa hari Minggu, seisi kampung geger," ujar Lilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 4,5 Terjadi di Kabupaten Pangandaran |
Hal serupa diutarakan Ihsan Rifai (32), warga Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi. "Tidak terasa, padahal jam 7 saya lagi duduk-duduk ngopi di rumah," ucapnya.
Dia menambahkan keluarganya pun tidak merasakan getaran gempa. "Istri saya merasakan, tapi dia baru menyadari getaran itu gempa setelah ada informasi," kata Ihsan.
Sementara itu Suprianto (40) warga Desa Pananjung mengaku merasakan gempa tersebut. "Ada terasa, kecil dan sebentar. Sama seperti yang terjadi pekan lalu, waktu dinihari. Tadi saya masih rebahan, jadi terasa," kata Supri.
Informasi resmi BMKG, gempa memiliki M 4,5 itu berlokasi di 95 km barat daya Pangandaran. Kedalaman gempa 10 km. BMKG menyatakan gempa ini tak berpotensi tsunami.