Jabar Sepekan: Pria Bugil di Gunung Gede-Kakek 78 Tahun Nikahi Gadis Subang

Jabar Sepekan: Pria Bugil di Gunung Gede-Kakek 78 Tahun Nikahi Gadis Subang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 20:39 WIB
Kakek Nikahi Gadis Belia di Subang
Abah Sarna menikahi gadis muda bernama Noni Novita Handayani. (Foto: istimewa)
Bandung -

Kasus kecelakaan yang menimpa anak Amien Rais, Hanafi Rais, di Tol Cipali pada 18 Oktober 2020 lalu menyedot perhatian publik dalam sepekan terakhir ini. Hanafi mengalami luka berat dan sempat dirawat di RS Thamrin, Purwakarta. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki tabrakan beruntun yang menimpa Hanafi, pasalnya penabrak mobil Hanafi melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, aksi kekerasan terjadi di Kota Bogor. Gerombolan bercelurit menyerang warga dan merusak sebuah sepeda motor di Cilendek Barat. Tujuh orang diamankan dalam peristiwa ini, sementara motif penyerangan masih didalami oleh aparat penegak hukum.

Apa saja berita populer di Jabar sepekan ini? Berikut ulasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Bunuh Istri yang Hamil

Neng Yeti (34) tewas di tangan suaminya, Sutarman (47). Korban yang tengah hamil tujuh bulan itu bersimbah darah di kasur kamar indekosnya. Polisi mengungkapkan korban dan pelaku merupakan pasangan siri.

ADVERTISEMENT

Kapolrseta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menceritakan detik-detik korban dihabisi pelaku. Kasus pembunuhan ini awalnya dipicu cekcok saat Yeti hendak melihat isi handphone Sutarman.

Ulah keji Sutraman ini berlangsung di tempat indekosnya, Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (16/10) malam. Jasad Yeti ditemukan di lokasi tersebut pada Sabtu (17/10).

Berdasarkan pengakuan kepada polisi, Sutarman menyayat leher Yeti hingga luka sepanjang lima sentimeter di leher korban. "Kemudian ditekan dadanya, sehingga mengakibatkan kematian," ucap Hendra di Mapolresta Bandung, Jumat (23/10/2020).

Pelaku beralasan tidak tahan dengan tingkah istrinya itu. Ia sering kali dicurigai memiliki wanita selingkuhan.

"Kalau dibilang tega, secara akal sehat sih ya ga tega. Tapi karena emosi tadi itu, dia selalu cemburuan sama saya, selalu berprasangka jelek sama saya. Selalu menuduh sama saya, nuduh main perempuan, padahal nggak ada pak," ujar Sutarman.

Sewaktu ekspose kasus ini, pelaku mengaku memiliki riwayat hernia dan kesulitan untuk berdiri terlalu lama. Akhirnya, petugas menyediakan kursi untuk dirinya bisa duduk.

Usai membunuh istrinya itu, pria sadis itu kabur ke Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia membawa sejumlah barang milik korban.

Saat pelariannya, ia menggunakan sebuah taksi online menuju Kota Bandung. Kemudian menaiki sebuah bus mini yang mengarah ke Tasikmalaya. Setelah mengambil beberapa pakaian di rumah temannya, ia bertolak ke Banjarnegara.

"Ke Jateng pakai bus dari Tasikmalaya," kata Sutarman.

Lokasi persembunyian Sutarman terlacak polisi. Pelaku ditangkap petugas saat berada di rumah temannya di Banjarnegara.

Gerombolan Bercelurit Serang Warga

Gerombolan bercelurit yang menyerang warga dan merusak motor di Cilendek Barat, Kota Bogor, diduga merupakan anggota geng motor. Mereka berulah karena memiliki dendam antarkelompok dan ingin menunjukkan eksistensi grupnya.

"Mereka ini motivasinya dendam antar kelompok, kemudian dendam yang membabi buta. Mencari eksistensi kelompok, biar merasa punya kekuatan dengan menggunakan kekerasan ini," kata Kapolresra Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Jum'at (23/10/2020).

"(Terkait geng motor) Nggak ada. Ini kelompok mereka saja. Nah ini yang masih kita kembangkan," dia menambahkan.

Berdasarkan keterangan para pelaku yang ditangkap, menurut Hendri, aksi penyerangan kepada warga itu melibatkan sekitar 20 orang.

"Sementara masih tujuh yang kita tangkap. Menurut informasi ada 20 dan ini sisanya masih melarikan diri. Sudah ada beberapa nama yang kita identifikasi dan akan kita lakukan penangkapan selanjutnya," kata Hendri.

Ketujuh tersangka yang ditangkap polisi yaitu, RRY alias Anong (29), MF alias Ami (19), SG (18), AP alias Aang (23), FR alias Kiday (22), GMI (21), dan RF alias Bagol (21).

Polisi menyita barang bukti berupa celurit, pedang dan pemukul bisbol. Untuk tersangka yang masih di bawah umur, selanjutnya akan dilakukan penanganan khusus dan akan berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas).

Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Raya Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kampung Cemplang Baru, RT 1 RW 10, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (20/10) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Sejumlah pelaku merusak dua sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan ini.

La Nina Rambah Kota Bandung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan saat ini anomali iklim La Nina baru merambah di wilayah selatan Jawa Barat, seperti wilayah Garut, Sukabumi, Bogor, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Fenomena alam yang terjadi secara periodik dua sampai tujuh tahun ini diprediksi akan mulai bergeser ke wilayah tengah Jawa Barat seperti Ciamis, Bandung dan mulai merambah ke Jabar bagian utara pada Desember mendatang. "Januari-Februari bisa merata ke seluruh wilayah di Jawa Barat," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan saat ditemui, Selasa (20/10/2020).

Dani mengatakan, ada beberapa langkah yang tengah dilakukan BPBD untuk meminimalisasi dampak bencana hidrometerologi yang dipicu oleh tingginya curah hujan yang tinggi. "Kami sedang meningkatkan kesiapsiagaan dengan seluruh BPBD di kabupaten/kota, dan ada juga rapat koordinasi di tingkat provinsi dan kota/kabupaten dengan melibatkan Dinas PU, Dinkes, Dinsos, dan unsur relawan untuk merumuskan rencana kontigensi dan rencana aksi," kata Dani.

Meski demikian, rapat koordinasi dan simulasi bencana tersebut dilakuka secara terbatas di daerah yang merupakan zona merah penyebaran COVID-19. "Untuk zona merah tidak kita lakukan fisik, tetapi di tingkat desa/kecamatan bisa dilakukan," katanya.

Selain memperkuat koordinasi antara daerah, BPBD Jabar juga melakukan susur sungai untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan arus sungai, seperti yang ditemukan pascabanjir bandang di Cicurug, Sukabumi. "Longsoran di pinggiran sungai itu bisa kita bersihkan melalui kegiatan susur sungai," katany

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan anomali iklim La Nina mencapai puncaknya pada Desember. Bersamaan dengan itu, puncak musim hujan di Indonesia juga diprediksi tiba pada Januari dan Februari 2021.

Dua Pria Berpose Bugil di Gunung Gede Pangrango

Dua pendaki yang bugil di kawasan Alun-alun Suryakancana Gunung Gede Pangrango, Cianjur, mengaku sedang melakukan riset nudism atau seni telanjang. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) angkat bicara terkait hal itu.

"Okelah riset, tapi kan kita masih dalami apakah kalau riset sesuai dengan peraturan kita," Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Aden Mahyar, ketika dihubungi, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, pengelola akan mengumpulkan sejumlah data terkait aksi bugil itu. Jika sudah lengkap, data-data tersebut akan diserahkan ke pihak kepolisian. Aden mengaku sudah berkoordinasi dengan polisi.

"Ya salah satunya data-datanya (pengunjung) hal tersebut memang tamu kita atau apa gitu. Dalam artian tamu kita itu pengunjung, ya. Terus juga naiknya kapan, itu perlu ditelusuri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengunggah foto bugil berlatar Gunung Gede Pangrango, yang merupakan mahasiswa seni di salah satu universitas di Jakarta, membuat video klarifikasi. Dalam sebuah unggahan yang beredar di media sosial selama dua menit, Jumat (23/10/2020), mereka menjelaskan maksud unggahannya itu.

Kata akun eyi_oei dan bondanramadhani_, foto bugil mereka di Gunung Gede Pangrango adalah dokumentasi riset. Mereka menjelaskan riset yang dimaksud adalah soal seni telanjang.

Teka-Teki Penabrak Mobil Hanafi Rais

Bandung - Penabrak mobil putra Amien Rais, Hanafi Rais di ruas Tol Cipali masih belum terungkap ke publik hingga saat ini. Polisi pun masih melakukan penyelidikan berkaitan kasus tabrakan beruntun tersebut.

Kejadian itu terjadi pada Minggu, 18 Oktober 2020 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil Toyota Alphard bercat putih yang ditumpangi Hanafi ditabrak dari belakang. Alhasil, mobil Hanafi kemudian terpental dan menabrak bagian belakang sebuah truk.

Naas, penabrak mobil dan pengendara truk yang ditabrak kabur pascakejadian tersebut. Hanafi pun mendapatkan luka berat dan sempat dirawat intensif di RS Thamrin, Purwakarta.

Sejak itu, belum ada yang diamankan berkaitan kecelakaan tersebut. "Masih dalam penyelidikan terkait kejadian laka lantas tersebut," ucap Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan kepada detikcom, Jumat (23/10/2020).

"Belum ada yang diamankan," ujarnya melanjutkan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan polisi sudah mengantongi identitas penabrak mobil Hanafi.

"Ini identitas sudah kita ketahui dari penyelidikan Satlantas Polres Subang. Nanti mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (19/10/2020).

Kakek 78 Tahun Nikahi ABG Subang

Kebahagiaan terpancar di wajah Abah Sarna (78) dan Noni Novita Handayani (17). Pengantin baru ini resmi menjadi suami-istri sejak seminggu lalu. Pernikahan mereka membetot perhatian publik dan viral di media sosial.

Usia berbeda jauh, tak menghalangi Sarna dan Noni untuk mengarungi bahtera rumah tangga. detikcom mengunjungi rumah pengantin anyar ini di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2020).

Kemesraan diperlihatkan Sarna dan Noni. "Abah baik, perhatian dan penyayang," kata Noni sambil memberikan minum dan menyuapi Karna.

Di kampung halamannya itu, Sarna dikenal sebagai salah satu warga yang memiliki hamparan sawah yang luas. Sebelum menikahi Noni, Sarna menduda selama tujuh usai ditinggal istri pertamanya yang meninggal. Sarna memiliki satu anak dari istri pertama.

Keputusan menikah untuk kedua kalinya ini mendapat restu dari anak Sarna. Sarna pun sudah mantap melabuhkan hatinya kepada Noni.

"Dia rida mau menjadi istri saya. Ya saya memang punya niat menikah lagi dengan yang usianya lebih muda," ujar Sarna tersenyum.

Kakek 78 Tahun Nikahi Gadis Subang dengan Maskawin Emas 11 Gram-Motor
Pekan lalu pernikahan Sarna-Noni digelar di kediaman mempelai wanita. Sarna membawa sejumlah maskawin untuk istri tercinta.

"Maskawin emas seberat 11 gram, uang tunai sebesar Rp 10 Juta dan satu motor," ucap Sarna.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads