Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota serempak untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina.
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan langkah antisipatif, pria yang akrab disapa Kang Emil itu meminta agar BPBD di daerah menyiapkan sejumlah skenario terburuk sebagai rencana penanggulangan dari anomali cuaca tersebut.
"Jadi masyarakat sudah siap (saat fenomena La Nina hadir di Jabar). Terus tentunya karena ini tidak lazim, buat sejumlah skenario terburuknya seperti apa," kata Emil dalam siaran persnya, Sabtu (24/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arahan tersebut, diberikan Kang Emil saat melaksanakan konferensi virtual bersama perwakilan BPBD kabupaten/kota dari Kabupaten Pangandaran, Jumat (23/10/2020). "Jika La Nina berdampak di Jabar, antisipasi kita itu seperti apa. Misal mengungsi. Mengungsi ke mana, kapasitasnya berapa," katanya.
La Nina ini merupakan anomali suhu muka air laut, di mana suhu di laut akan lebih dingin sampai bisa minus satu derajat Celcius atau lebih. Dampaknya, terjadi peningkatan curah hujan.
Tonton video 'Blak-blakan 5 Ancaman Bencana Akibat La Nina':
Emil meminta agar BPBD tidak hanya responsif saat bencana terjadi, tetapi juga turut proaktif dalam langkah pencegahan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi munculnya kerugian harta maupun korban jiwa.
"Saat ini, BPBD hanya merespons apabila bencana terjadi. Tapi, antisipasi juga perlu mendapatkan perhatian. Agar potensi kerugian akibat bencana bisa ditekan," katanya.
Menurut Emil, Pemprov Jabar pun menyiapkan cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province). Budaya Tangguh Bencana Jabar ini akan ditanamkan kepada seluruh warga melalui pendidikan sekolah sejak dini hingga pelatihan.
"Kita tidak boleh berprinsip ada api dipadamkan. Tapi juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif," ujarnya.
"Tidak ada kata terlambat. Cetak cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana bisa menjadi warisan buat anak cucu kita," kata Emil.