Penabrak mobil Hanafi Rais, putra Amien Rais, di ruas Tol Cipali, belum terungkap ke publik hingga kini. Polisi masih menyelidiki insiden tabrakan beruntun itu.
Kejadian kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 18 Oktober 2020, sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil Toyota Alphard bercat putih yang ditumpangi Hanafi ditabrak dari belakang. Mobil Hanafi kemudian terpental dan menabrak bagian belakang sebuah truk.
Nahas, penabrak mobil dan pengendara truk yang ditabrak kabur pascakejadian tersebut. Hanafi pun mendapatkan luka berat dan menjalani penanganan medis di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak itu, belum ada yang diamankan berkaitan kecelakaan tersebut. "Masih dalam penyelidikan terkait kejadian laka lantas tersebut," ucap Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan kepada detikcom, Jumat (23/10).
"Belum ada yang diamankan," ujar Aries melanjutkan.
Tonton video 'Detik-detik Kecelakaan Hanafi Rais, Sopir: Mobil Kecepatan Tinggi':
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan polisi sudah mengantongi identitas penabrak mobil Hanafi.
"Ini identitas sudah kita ketahui dari penyelidikan Satlantas Polres Subang. Nanti mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (19/10).
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan mobil yang ditumpangi Hanafi Rais sempat terlempar ke median jalan.
"Kendaraan terlempar ke arah median yang akhirnya tertahan oleh wire rope. Posisi akhir kendaraan Toyota Alphard normal berada di antara lajur 2 dan bahu dalam menghadap ke utara," kata Suyitno dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9).
"Tidak (Hanafi terlempar dari mobil), masih di dalam mobilnya," lanjutnya.
Suyitno mengatakan pihaknya langsung sigap melakukan penyelamatan dan penanganan pertama kecelakaan tersebut. Ia mengimbau kepada para pengendara yang melintas di Tol Cipali selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cipali terus berupaya memberikan imbauan kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara tidak melebihi kecepatan maksimum 100km/jam dan rutin melakukan cek kendaraan secara berkala sebelum melakukan perjalanan khususnya untuk tekanan angin pada ban. Tetap berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu waspada. Apabila lelah dan mengantuk segera beristirahat di rest area terdekat di sepanjang Tol Cipali," tuturnya.