Calon Bupati (Cabup) Sukabumi Marwan Hamami mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya dengan basis pendukung di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi. Hal itu menurutnya sudah menjadi hal biasa yang ia lakukan ketika menjalani kesehariannya sebagai Bupati Sukabumi.
Sebagai petahana, Marwan mengatakan sambutan warga adalah energi yang membuatnya bersemangat ketika mengkampanyekan visi dan misi yang ia usung bersama Calon Wakil Bupati, Iyos Somantri. Ia memastikan, program kebijakan yang ia jalankan sebelumnya sudah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Rasa syukur yang luar biasa, ketika mendatangi suatu wilayah lalu mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat rasa lelah itu hilang berganti dengan kebahagiaan yang tidak ternilai dengan apapun. Sebetulnya kegiatan sapa warga yang saya jalani saat kampanye ini tidak jauh berbeda ketika menjabat sebagai bupati, banyak mendengar masukan dan harapan dari warga secara langsung," kata Marwan saat dihubungi detikcom, Jumat (23/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan mengaku tidak sulit mengkampanyekan visi dan misinya kepada warga. Karena menurutnya program yang ia rencanakan ke depan adalah sebagian dari program yang sudah ia jalankan sebelumnya. Tagline melanjutkan kebaikan, menurutnya merupakan fakta-fakta keberhasilan pembangunan yang sudah ia jalani sebelumnya.
"Bahagia itu ketika kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, merasakan apa yang mereka rasakan, membantu semampu kita, berjuang bersama dalam mewujudkan impian-impian demi kehidupan yang lebih berkah. Visi misi kami sederhana namun sarat dengan tujuan untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan," jelas Marwan.
Selain menyambangi warga, Marwan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi fokus untuk memanaskan mesin pemenangan dari internal partai seperti Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di berbagai Daerah Pemilihan (Dapil) di sejumlah kecamatan.
"Artinya saya mengajak semua untuk bersama-sama fokus kepada pergerakan untuk kemenangan. Seluruh relawan, internal partai dan koalisi harus sama-sama kerja, berjuang, mensosialisasikan kebaikan-kebaikan dalam sektor pembangunan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia termasuk dalam sektor keagamaan," ujarnya.
(sya/mso)