Calon Bupati (Cabup) Sukabumi nomor urut 3 Abubakar Sidik mengaku memiliki basis suara pesantren terutama kalangan alim ulama dan kyai. Pria yang mendapat dukungan dari Partai PPP, PDIP dan PKB itu mengaku enjoy menghadapi agenda harian selama masa kampanye Pilbup Sukabumi.
Dia mengaku dalam sehari bisa mendatangi hingga 5 titik basis massa untuk melakukan sosialisasi programnya. Mengatasi kelelahan, ia kerap beristirahat ketika dalam perjalanan kampanyenya. Cemilan dan vitamin menjadi hal wajib sebelum menjalani aktivitasnya.
"Kalau yang umumnya sih 5 sampai 6 titik, kalau saya kan konstituennya di komunitas agama massa yang saya datangin itu pesantren, majelis taklim, terus para petani. Sementara partner saya Pak Sirojudin (Cawabup) ke milenial-milenial, jadi kita berbagi tugas," ungkap Abubakar melalui sambungan telepon, Jumat (23/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaga kondisi saya dibantu pake vitamin, kalau makan biasa saja teratur jangan banyak-banyak makan. Kalau banyak makan kan jadi tidak efektif enggak bisa bergerak. Makanya saya sering makan cemilan di mobil, karena kebetulan di mobil sama anak saya. Dikawal begitu biar tidak lupa untuk tetap jaga kondisi," Abubakar menambahkan.
Abubakar membenarkan saat ini kondisi pendukung pasangan lain beralih untuk memberikan dukungan ke pihaknya. Hal itu menurutnya karena program dan visi misi yang ditawarkan lebih nyata dibandingkan pasangan lain.
"Banyak yang kita temukan seperti itu, massa dari pasangan lain berbalik mendukung ke kami karena mungkin program kami lebih berpihak ke mereka. Atau memang ada tingkah laku atau karakter-karakter yang di perlihatkan pasangan lain yang tidak disukai. Macam- macam lah tapi memang ada pergerakan dukungan luar biasa ke kami," ungkap Abubakar.
Menurut Abubakar pihaknya concern kepada massa atau komunitas keagamaan. Sementara untuk pendukung dari kalangan milenial menjadi tugas pasangannya.
"Saya kan konstituennya di komunitas agama masa yang saya datangin itu pesantren, majlis ta'lim, terus para petani. Sementara partner saya Pak Sirojudin ke milenial milenial, jadi kita berbagi tugas rata rata Pak Sirojudin 5 sampai 6 titik setiap harinya," ujar Abubakar.
(sya/mso)