Polisi menyelidiki kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket, Jalan Moch Toha, Kota Bandung. Hasil penyelidikan sementara, pelaku menggasak uang senilai Rp 100 juta yang tersimpan dalam brankas ATM.
"Dari pihak vendor sudah membuat laporan polisi. Kemudian kerugian Rp 100 juta," ujar Kapolsek Bandung Kidul Kompol Dodi AS saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Sewaktu beraksi, pelaku menyemprotkan cat ke layar CCTV yang terpasang di toko itu. Pelaku leluasa menguras habis seluruh uang yang ada di brangkas ATM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah fix Rp 100 juta (kehilangan uang di ATM)," kata Dodi.
Polisi membentuk tim gabungan guna memburu pelaku. Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku yang berbekal cat semprot itu diduga berjumlah satu orang.
"Sementara terpantau dari CCTV satu orang menggunakan penutup muka ya. Itu berdasarkan CCTV. Tapi masih tetap diselidiki lagi," tutur Dodi.
ATM tersebut terletak di sebuah minimarket yang berada di Jalan Moch Toha, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Pembobolan ATM itu diduga dilakukan pada Kamis (22/10) dini hari. Pelaku masuk dengan cara menjebol atap minimarket, lalu merusak mesin ATM.
Lihat juga video 'Bobol ATM Minimarket di Bogor, Pelaku Jebol Tembok':