Polisi bergerak menyelidiki kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) bank BUMN di sebuah minimarket di Bandung. Hasil olah TKP sementara, polisi menduga pelaku masuk dengan cara menjebol atap minimarket.
"Kemungkinan besar pelaku melewati lahan kosong yang ada di samping dengan cara memotong terali besi. Naik ke atap, ada ram di sana dipotong, masuk plafon," ujar Kapolsek Bandung Kidul Kompol Dodi AS di lokasi kejadian, Kamis (22/10/2020).
Gerai ATM tersebut berada di dalam sebuah minimarket di Jalan Moch Toha, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi mengatakan usai masuk ke dalam minimarket tersebut, pelaku sengaja menutup layar kamera CCTV menggunakan cat semprot. "CCTV-nya ditutup pakai cat. Sehingga kemungkinan hasil record kurang jelas," katanya.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), menurut Dodi, pelaku diduga tidak sendirian. "Kemungkinan dua orang, yang awasi satu orang," ucap Dodi.
Pantauan di lokasi, ATM yang berada di sudut minimarket itu rusak. Pintu penyimpanan uang terbuka. Polisi mengambil sejumlah bukti untuk melakukan proses penyelidikan.
(dir/bbn)