Pendapatan Kota Cirebon Anjlok Imbas Pembatasan Aktivitas Warga

Pendapatan Kota Cirebon Anjlok Imbas Pembatasan Aktivitas Warga

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 14:46 WIB
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon -

Dua daerah di Jabar, yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Bekasi, masuk kategori zona merah atau berstatus berisiko tinggi penyebaran COVID-19. Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku tengah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif COVID-19.

"Zona merah atau kuning yang terpenting Kota Cirebon telah menyiapkan program untuk mengantisipasi lonjakan. Membuat program memperkecil masyarakat terpapar COVID-19," kata Azis di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (21/10/2020).

Sekadar diketahui, sejak awal Oktober, Pemkot Cirebon enerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon memberlakukan sistem buka-tutup jalur di sembilan jalan. Kemudian, pemberlakuan pembatasan jam operasional bagi pertokoan, restoran dan pusat perbelanjaan. Pembatasan aktivitas masyarakat ini berlaku hingga akhir Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsentrasi kami bukan status merah atau kuning. Tapi bagaimana kami menanggulangi, memutus mata rantai dan tetap memperhatikan perekonomian Kota Cirebon," kata Azis.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat terbilang efektif. Namun, Azis tak menampik kebijakan tersebut berimbas pada anjloknya pendapatan daerah.

"Kami akan evaluasi karena ini menyangkut masalah ekonomi. Dari hasil survei pribadi, hasil kami berkeliling memang pendapatan menurun. Terutama sektor retribusi, restoran dan hotel," tuturnya.

"Kita akan lihat nanti hasil konkretnya dalam laporan akhiran bulan ini," ucap Azis menambahkan.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati menilai kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat kurang efektif. Sebab berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan daerah.

"Saya rasa pemberlakuan jam malam atau aktivitas masyarakat di Kota Cirebon kurang efektif. Apalagi dengan adanya penutupan jalan pun itu sama," ucap Fitria kepada detikcom.

Akibat kebijakan tersebut, menurut Fitria, tak sedikit masyarakat yang memilih beraktivitas di Kabupaten Cirebon. "Masyarakat pada larinya akhirnya ke Kabupaten Cirebon. Sehingga menambah PAD kabupaten. Kota Cirebon-nya jadi sepi," ujarnya.

Fitria berharap Pemkot Cirebon mengevaluasi kebijakan tersebut. "Harus ada solusi lain. Ya salah satunya memperketat protokol kesehatan," kata Fitria.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads