Mahasiwa Berprestasi di UPI Wisuda Tatap Muka, Semuanya Rapid Test

Mahasiwa Berprestasi di UPI Wisuda Tatap Muka, Semuanya Rapid Test

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 20:17 WIB
Mahasiswa berprestasi di UPI mengikuti wisuda tatap muka
Mahasiswa berprestasi mengikuti wisuda tatap muka di UPI (Foto: Siti Fatimah)
Bandung -

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar prosesi wisuda mahasiswa secara tatap muka bagi mahasiswa berprestasi dan dalam jaringan (daring) bagi mahasiswa lainnya. Kegiatan wisuda tatap muka itu dilakukan dengan pemeriksaan rapid test sebelumnya guna mencegah penyebaran COVID-19.

Berdasarkan pantauan detikcom, pelaksanaan wisuda berlangsung dengan ketat. Sebelum memasuki ruangan, terdapat tenda pemeriksaan rapid test, pemberian sarung tangan, pengecekan suhu, dan masker.

"Alhamdulillah kita pada hari ini wisuda 4237 wisudawan (daring dan luring). Tentu ini jumlah yang besar, walaupun dalam suasana Covid tapi alhamdulilah UPI masih bisa meluluskan para mahasiswa," kata Rektor UPI M. Sholehuddin saat ditemui di Gedung Ahmad Sanusi, Jalan Setiabudi, Selasa (13/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, kegiatan upacara wisuda secara luring ini tetap menghitung jumlah prosesi dan peserta yang dibatasi. Kemudian penyelenggaraannya mengikuti peraturan, ketentuan dan standar protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

Beberapa tahapan kegiatan wisuda tatap muka juga dilakukan diantaranya pelaksanaan rapid test untuk peserta yang hadir dalam ruangan, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan sarung tangan dan hand sanitizer.

ADVERTISEMENT

Peserta proses wisuda luring sendiri terdiri dari Majelis Wali Amanat (dua orang), Senat Akademik (dua orang), Rektor, Dewan Guru Besar (dua orang), Wakil Rektor (empat orang), Dekan Fakultas (delapan orang), Direktur Pascasarjana, Direktur Kampus Daerah (lima orang), dan Ketua LPPM serta perwakilan mahasiswa berprestasi dari tingkat sarjana hingga doktoral (18 orang).

Meskipun beberapa mahasiswa menjalani wisuda tatap muka, namun Sholehuddin juga menyambut suka cita bagi mahasiswa yang melaksanakan wisuda daring.

"Kebahagiaan kita ini sesungguhnya merupakan babak baru, sebagai awal dalam menjalani kehidupan sebagai calon pendidik atau tenaga profesional lain. Dimana pun saudara kelak mengabdi, jagalah nama baik almamater, tetap menjadi penyebar, pencari dan pengamal ilmu, sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa," tuturnya.

Adapun bagi mahasiswa yang menjalani wisuda daring, mereka sudah mendapatkan peralatan wisuda sebelum hari pelaksanaan.

Upacara wisuda diselenggarakan melalui daring menggunakan aplikasi Zoom diikuti oleh 4273 peserta dengan rincian jumlah lulusan jenjang D-3 (Diploma) sebanyak 228 orang, lulusan jenjang S-1 (Sarjana) sebanyak 3.587 orang, lulusan jenjang S-2 (Magister) sebanyak 367 orang serta lulusan jenjang S-3 (Doktor) sebanyak 91 orang.

Para wisudawan mengakses akun Zoom dan live TVUPI Digital pada laman resmi dan diikuti di rumah masing-masing dipandu langsung oleh panitia dari Gedung Ahmad Sanusi.

Senang dan Sedih Peserta Wisuda Tatap Muka

Juan Andrian, salah satu dari ribuan wisudawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti prosesi wisuda secara tatap muka saat yang lain wisuda online (daring).

Mahasiswa jurusan Survey Pemetaan dan Informasi Geografis Diploma 3 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ini mendapatkan nilai indeks prestasi komulatif (IPK) 3,76. Oleh sebab itu, dia termasuk salah satu mahasiswa berprestasi dan menjadi perwakilan teman-temannya bisa ikut wisuda secara luring.

"Seneng banget bisa pertama kali wisuda terus enggak nyangka bisa jadi lulusan terbaik juga. Kan yang lain juga banyak yang berkompeten khususnya di jurusan saya juga. Sedihnya tidak bisa bareng sama (teman-teman) yang lain," kata Juan saat ditemui di UPI Setiabudi, Bandung pada Selasa (13/10/2020).

Dia menuturkan, biasanya di tahun sebelumnya ada tradisi euforia yang dilakukan oleh teman-teman jurusannya. "Kalo tahun-tahun sebelumnya mah bisa bareng-bareng sampe di arak di kelas terus banyak yang datang. Sedih banget sih, karena sendiri di prodi gaada yang lain," ujarnya.

Juan mengaku, baru mendapat kabar sebagai perwakilan diploma untuk wisuda pada Rabu lalu (7/10). Sementara itu, diploma di UPI

"Lulusan terbaik itu diambil dari tiap fakultasnya dan dari tiap jenjangnya. Kebetulan saya mewakili yang D3. Kan D3 di UPI itu ada 4 jurusan, Survey Pemetaan dan Informasi Geografis, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Keperawatan. Kebetulan yang pertama itu saya," tuturnya.

Perasaannya bercampur aduk antara senang dan sedih. Meskipun begitu, dia berharap teman-teman wisudawan daring dan luring dapat menggapai tujuannya.

"Tetap semangat mungkin ini memang sudah takdir tiba-tiba tahun ini pas banget ketika mau wisuda ada pandemi seperti ini. Ke depannya semoga pandemi ini bisa ilang, terus juga yang wisuda bisa punya tujuan jelas dan lebih baik lagi," kata Juan.

Sekedar diketahui, UPI melangsungkan gelaran wisuda secara daring dan luring. Dalam pelaksanaannya pun, ada berbagai protokol kesehatan yang dijalani seperti pemeriksaan rapid test, pengecekan suhu, penggunaan masker, jaga jarak, dan penggunaan sarung tangan.

Rektor UPI M. Sholehuddin mengatakan, ada 4237 mahasiswa yang diwisuda hari ini. Dia berharap, wisudawan dapat bersaing dan membawa nama baik kampus.

"Kami berharap pada lulusan-lulusan kita nanti tetap bisa membawa misi dengan mereka tetap bisa bersaing menjaga mutu membawa baik almamater. Kalo dilihat dari caranya selama ini yang biasanya tatap muka, inilah upaya terbaik yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi esensi dan substansi dari kegiatan wisuda, tetap membawa semangat bagi lulusan kami," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads