Bawaslu Banten: Kampanye Online Belum Diminati Paslon

Bawaslu Banten: Kampanye Online Belum Diminati Paslon

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 18:34 WIB
Logo Bawaslu, gedung Bawaslu, ilustrasi gedung Bawaslu
Logo Bawaslu (Foto: Zunita Putri/detikcom)
Serang -

Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi mengatakan kampanye secara virtual atau online belum diminati oleh para pasangan calon (paslon) di empat daerah di Banten yang menyelenggarakan Pilkada 2020. Mereka lebih memilih melakukan pertemuan secara langsung untuk menarik simpati pemilih meski di masa pandemi Corona.

"Kita sebenarnya dorong memanfaatkan virtual, tapi saya belum melihat itu diminati atau nggak. Di virtual kita harus ikut jadwal mereka mantau pertemuan, tapi harus tahu jadwalnya dulu," kata Didih di Bawaslu Banten, Kota Serang, Senin (13/10/2020).

Tapi, sejauh ini, Bawaslu Banten belum mendapatkan ada pemberitahuan kampanye paslon secara online. Padahal ada empat daerah yaitu Tangsel, Kabupaten Serang, Pandeglang dan Cilegon yang menyelenggarakan pemilihan. Ia juga menilai kampanye online masih minim secara nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tempat sama, Komisioner Bawaslu Nuryati Solapari menambahkan, PKPU meminta calon agar memanfaatkan kampanye online karena ada pandemi. Tapi evaluasi Bawaslu di 10 hari pertama masa kampanye, itu sama sekali tak dilakukan calon.

"Tapi faktanya di 10 hari pelaksanaan kampanye masih tatap muka diminati para pasangan calon," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun masih mengandalkan tatap muka, Nuryati belum menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Karena jika mereka melanggar, Bawaslu dan Gugus Tugas akan langsung membubarkan.

"Kampanye terjadi kerumunan maka kami membubarkan dengan memberi surat peringatan. Kalau tidak, ada proses lebih lanjut. Tapi sampai saat ini belum ada," tutur Nuryati.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads