.webp)
Kota Bandung kembali ke zona orange. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita mengatakan, penurunan angka reproduksi COVID-19 yang menjadikan Kota Bandung kembali ke zona orange.
Selain itu, Rita juga menyebut banyak indikator yang menjadikan Kota Bandung kembali ke zona orange.
"Banyak indikator, dilihat dari penurunan jumlah kasus positif nya. Penurunan kaus suspek, meninggal dan meninggal di kasus yang suspek," kata Rita di Balai Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, turunnya zona penyebaran COVID-19 Kota Bandung dari merah ke orange itu dilihat dari kesembuhan pasien positif.
"Peningkatan pasien yang sembuh ada berapa dan peningkatan selesai dilakukan pemantauan, kurang lebih ada 15 indikator dengan pembobotan tertentu," ujarnya.
Selain itu, Rita juga menyebut angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung juga terjadi penurunan.
"Kalau 0-1,8 zona merah, sekarang 0,65 pas masuk zona merah 1,02 pokonya di atas satu, bahkan pernah 1,21," sebutnya.
Rita mengimbau, kepada warga Kota Bandung agar tetap menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Kuncinya kita harus menjalankan protokol kesehatan yang baik dan benar. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin, pakai habd sanitizer dan jalankan protokol kesehatan yang sangat ketat," imbaunya.
Dari informasi yang dihimpun dari laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung kasus positif kumulatif mencapai 1.607, positif aktif 200, sembuh 1,341 dan meninggal dunia 66.
