Kasus COVID-19 Menurun, Bandung Barat Kembali ke Zona Orange

Kasus COVID-19 Menurun, Bandung Barat Kembali ke Zona Orange

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 11:06 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung Barat -

Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah keluar dari zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19. Bandung Barat kembali ke zona orange.

Kasus COVID-19 di KBB sudah mengalami penurunan dari sebelumnya. Saat ini tercatat pasien positif di KBB sebanyak 346 dengan rincian 88 orang positif aktif, 251 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

"Sekarang kita sudah zona orange, minggu lalu kita zona merah. Memang kasusnya cenderung menurun," ungkap Sekretaris Gugus Tugas KBB, Duddy Prabowo saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sendiri sempat memprotes hasil evaluasi GTPP COVID-19 Jabar yang menetapkan KBB masuk dalam kategori zona merah. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, kasus COVID-19 saat itu tengah melandai namun Kabupaten Bandung Barat justru masuk dalam kategori zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan penetapan zona merah sebelumnya berdasar pada data COVID-19 KBB yang dirangkum oleh GTPP Jabar.

ADVERTISEMENT

"Data kita dengan provinsi tidak sama. Itu yang menyebabkan KBB masuk dalam kategori zona merah kemarin," ungkap Hernawan.

Penyebab KBB masuk zona merah lantaran GTPP COVID-19 Jabar berpatokan pada alamat KTP orang positif COVID-19. Selain itu rumah sakit dan laboratorium yang melakukan swab test langsung melapor ke pusat tanpa kroscek ke daerah.

"Rumah sakit dan laboratorium ini sistem laporannya online langsung ke pusat. Sehingga ada sekitar 100 kasus bertambah yang KTP KBB, tapi tinggalnya sudah tidak di KBB. Sekarang kita masih dalam proses validasi alamat," sebutnya.

Hernawan menyebutkan, penetapan KBB zona merah kemarin berdasar pada data COVID-19 pada periode 26 September sampai 4 Oktober. Selain kasus penambahan, data kesembuhan yang dilaporkan dari daerah juga belum tervalidasi oleh pusat.

"Tanggal 4 Oktober sebenarnya sudah ada yang sembuh sebanyak 32 orang. Tapi yang kemarin sembuh belum tervalidasi. Jadi di pusat, datanya belum update," paparnya.

Penambahan kasus COVID-19 yang masuk ke pusat itu, didominasi oleh warga KBB yang berdomisili di luar Bandung Barat. Hingga saat ini, Dinkes KBB pun masih kelimpungan untuk memvalidasi data dari pusat.

"Data yang dari pusat ini bahkan di luar Bandung. Kasus positif yang hanya mencantumkan Bandung Barat saja ada sekitar 20 orang. Ada juga yang hanya mencantumkan Kecamatan dan Desa. Jadi banyak yang gak komplit sehingga kita harus validasi ulang alamat lengkapnya," tandasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads