Selesai Dibangun, RSUD Kawali Ciamis Ditargetkan Beroperasi 2021

Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan RSUD Kawali bisa beroperasi pada 2021 mendatang. Sejumlah persiapan terus dilakukan termasuk melantik direktur utama dan jajarannya yang akan bertugas mengelola rumah sakit baru tersebut.

"Kita maklumi bersama pembangunan RSUD Kawali sejak 6 tahun lalu, sampai saat ini belum selesai-selesai baik sarana dan SDM nya ini sangat memprihatinkan. Kalah dari RS swasta yang pembangunannya 1 sampai 2 tahun saja sudah bisa beroperasi," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, di Aula Setda Ciamis, Senin (12/10/2020).

Herdiat mengatakan meski sudah lama tapi yang terpenting tidak sia-sia. Direktur RSUD Kawali berserta jajarannya bisa mengoptimalkan sampai bisa beroperasi untuk melayani masyarakat Ciamis terutama yang berada di wilayah Utara.

"Persyaratan izin rekomendasi operasional ini harus sudah lengkap baik sarana prasarana dan tenaganya. Paling lama awal tahun 2021 RSUD Kawali sudah mulai operasional sudah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat," tegas Herdiat.

Herdiat mengatakan untuk saat ini tidak perlu mementingkan kelas. Apapun kelasnya yang penting bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Hal ini juga perlu ada kerjasama dari berbagai pihak terutama para kepela dinas di Ciamis untuk bahu-membahu agar bisa segera beroperasi.

"Mau kelas apapun, tidak peduli meskipun kelas rendah tapi berikan pelayanan terbaik," ungkap Herdiat.

Herdiat berpesan kepada pejabat RSUD Ciamis yang baru dilantik untuk segera bekerja menata, baik kelembagaan, sarana prasarana termasuk SDM.

"Memang ini perlu kerja keras dan capek. Tapi niatkan ibadah, sehingga RSUD Kawali bisa beroperasi awal tahun 2021. Karena 6 tahun sudah terlalu lama," katanya.

Direktur RSUD Kawali Yosi Garniwa menyatakan siap langsung bekerja. Langkah awal ia akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis terkait rekrutmen atau pengadaan tenaga di RSUD Kawali.

"Memang tenaga di RSUD Kawali ini semuanya masih kurang. Sekarang saja kita baru 4 orang. Insya alloh target di awal tahun bisa beroperasi. Tenaganya apa nanti ngambil yang ada atau rekrutmen itu akan dibicarakan dengan BKPSDM," pungkasnya.