Cerita Ortu Izinkan Anaknya Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Bandung

Cerita Ortu Izinkan Anaknya Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 17:45 WIB
Ortu Jemput Anak di Mapolrestabes Bandung
Ortu jemput anaknya yang diamankan di Mapolrestabes Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Sejumlah orang tua demonstran yang diamankan polisi saat demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja berujung ricuh di Kota Bandung mendatangi kantor polisi. Mereka mencari dan menjemput anaknya.

Salah satunya Idris Toyib (50). Dia datang ke Mapolrestabes Bandung pada Jumat (9/10/2020) siang. Kedatangannya untuk mencari anaknya, inisial MF.

Idris pun menemukan anaknya tersebut. Dia tengah menunggu anaknya dikembalikan oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idris mengaku anaknya memang ikut aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Pemuda itu, kata Idris, meminta izin untuk aksi turun ke jalan bersama demonstran lainnya.

"Memang mau melakukan aksi, dia bilang ke ibunya. Saya sedang tidak ada kemarin, bilang ke ibunya mau ke Gedung Sate demo penolakan Omnibus Law. Dia sedikit tahu lah," ucap Idris.

ADVERTISEMENT

Idris sudah mengingatkan agar anaknya untuk berhati-hati dan tak melakukan tindakan anarkis selagi unjuk rasa. "Saya izinkan dengan catatan jangan terlalu di tengah dan depan. Jangan anarkis. Karena oleh pemerintah diperbolehkan, saya juga mangga saja," kata Idris.

Polisi mengamankan 207 orang saat aksi demo ricuh di DPRD Jabar dan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (8/10). Mereka berasal dari pelajar-mahasiswa.

"Kita lakukan pembinaan. Kemudian nanti orang tuanya bisa mengambil anak-anak tersebut kemudian juga dari pihak sekolah," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya.

Sekadar diketahui, aksi demo tolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja di Bandung berakhir ricuh. Polisi membubarkan massa dengan water cannon dan gas air mata. Aksi demo ricuh selama tiga hari ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads