Ratusan mahasiswa yang terdiri dari IMM, KAMMI, BEM STIS Husnul Khotimah, BEM STKIP Muhammadiyah dan BEM STIKES Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kuningan Jumat (9/10/2020).
Demonstrasi yang dilakukan untuk menuntut Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mundur dari jabatannya ini, sempat memanas saat ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPRD.
Pantauan detikcom di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas yang berjaga tidak terhindarkan. Bahkan pintu gerbang gedung DPRD sempat dijebol ratusan massa mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung petugas dari TNI Polri dan Satpol PP berhasil meredam emosi mahasiswa. Setelah bernegosiasi dengan petugas, seluruh mahasiswa akhirnya diperbolehkan menggelar aksi demonstrasi di halaman gedung DPRD.
Di halaman gedung DPRD, mahasiswa kembali melanjutkan aksi demonstrasi. Perwakilan mahasiswa bergantian memberikan orasi.
"Kami minta dengan kesadaran diri dan legowo kepada Nuzul Rachdy selaku ketua DPRD Kuningan untuk mengundurkan diri dari jabatannya," ucap Dendy Mochamad Fauzan presiden BEM STIS Husnul Khotimah.
Setelah melakukan orasi di hadapan perwakilan pimpinan DPRD Kuningan dan Ketua Badan Kehormatan yang keluar menemui, mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya dengan memasang 'segel' di pintu masuk gedung DPRD.
Sementara itu Ahmad Irsyad Imanudin selaku koordinator lapangan menegaskan ucapan Nuzul Rachdy yang menyebut 'Ponpes Pembawa Limbah' telah menyakiti banyak pihak.
"Masyarakat sudah lelah dengan tingkah Ketua DPRD, maka kita mendesak beliau untuk mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Kuningan dan meminta BK untuk mencabut mandat Nuzul sebagai ketua," tegas Ahmad.
Ia pun menegaskan jika hingga tanggal 22 Oktober nanti belum ada tindak lanjut mengenai tuntutan tersebut maka mahasiswa akan kembali turun dengan jumlah yang lebih banyak.
"Apabila sampai 22 Oktober yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional belum ada tindak lanjut maka kami akan terus menuntut dengan jumlah massa yang lebih banyak," pungkasnya.