Polisi Pukul Mundur Massa di Bandung dengan Water Cannon-Gas Air Mata

Polisi Pukul Mundur Massa di Bandung dengan Water Cannon-Gas Air Mata

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 18:38 WIB
Demo omnibus law di bandung ricuh, 8 oktober
Aksi demonstrasi rusuh di Bandung, Kamis (8/10). (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Polisi memukul mundur massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Jabar dan sekitar Gedung Sate. Massa dibubarkan dengan gas air mata dan water cannon.

Pantauan detikcom di depan Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (8/10/2020) massa awalnya melakukan aksi hingga petang. Selepas azan maghrib, massa lalu diminta polisi untuk membubarkan diri.

"Sesuai undang-undang sampai pukul 18.00 (WIB), silakan meninggalkan tempat," ucap polisi menggunakan pengeras suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa tak mengindahkan imbauan petugas. Petugas pun terus meminta agar massa mundur.

"Kalau tidak, akan kami lakukan tindakan tegas," tutur polisi.

ADVERTISEMENT

Massa tak mau juga membubarkan diri. Hingga akhirnya mobil water cannon menembakkan air ke arah massa. Petugas juga mulai menembakkan gas air mata ke arah massa.

Selain itu, polisi anti huru hara mendekat ke arah massa. Massa pun lari kocar kacir meninggalkan lokasi.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih bersiaga. Petugas juga terus meminta massa untuk mundur.

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads