.webp)
Ribuan buruh di Kota Cimahi mulai turun ke jalan untuk menentang disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR RI dan Pemerintah. Mereka akan ikut bergabung bersama buruh lainnya untuk menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung.
Pantauan detikcom, Kamis (8/10/2020), ribuan buruh tampak memadati kawasan industri, Jalan Cijerah, Kota Cimahi. Mereka bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung. Massa aksi yang didominasi oleh buruh perempuan itu bertolak ke Gedung Sate dengan menaiki truk berukuran besar. Sebagian buruh lagi menggunakan motor.
Arus lalulintas di kawasan industri Kota Cimahi sendiri mengalami kepadatan lantaran ribuan buruh tumplek ke jalan raya. Ditambah barisan kendaraan yang mengangkut buruh pun terparkir di bahu jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah personel kepolisian melakukan pengaturan lalulintas untuk mengurai kepadatan di kawasan industri tersebut. Berdasarkan rencana buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa hingga sore hari.
Salah seorang buruh yang mengikuti aksi unjuk rasa Vigi Selviani (21) aksi yang dilakukan oleh dirinya dengan buruh lain sebagai cara memperjuangkan nasib buruh.
"Sekarang rencananya aksi ke Gedung Sate untuk demo UU Omnibus Law yang merugikan buruh. Dua hari kemarin aksi di dalam pabrik saja," ungkap Vigi.
Menurutnya, sejumlah poin dalam UU Omnibus Law merugikan buruh terutama buruh perempuan. "Misalnya cuti hamil terus cuti sakit itu kan dihilangkan nah itu jelas sangat merugikan," tandasnya.
Berdasarkan pantauan, ada sekitar enam unit truk berukuran besar yang bakal mengangkut buruh ke Gedung Sate. Di sana buruh bakal melakukan aksi dengan buruh lain dari wilayah Bandung Raya.
(mso/mso)
