Sekretariat DPRD Cianjur mengurangi aktivitas di kantor dan penerimaan tamu pascaseorang anggota dewan Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur Aris Heryanto mengatakan aktivitas di DPRD dikurangi sejak adanya informasi salah seorang anggota dewan yang positif. Sebagian besar pegawai bekerja dari rumah.
"Apalagi yang kemarin sempat berkontak erat, sementara bekerja di rumah. Jadi yang bekerja di kantor kurang dari 50 persen dari total pegawai," ujar Aris saat ditemui di Kantor Sekretariat DPRD Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Rabu (7/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, agenda kunjungan kerja ke luar daerah pun akan dikurangi. Namun hal itu bisa dipastikan dan ditetapkan setelah rapat bersama anggota dewan.
Saat ini anggota dewan masih melakukan agenda reses di Dapilnya masing-masing. Sehingga rapat agenda ke depan belum bisa dilakukan. "Setelah agenda reses, kita akan rapat untuk menentukan agenda apa saja yang dikurangi supaya meminimalisir dan mencegah ada lagi anggota dewan yang terpapar COVID-19," tutur Aris.
Di sisi lain, Aris menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya dengan tidak menerima tamu atau kunjungan dari luar daerah. "Kalau terkait terima tamu sudah ditiadakan sementara. Dan ke depannya kunjungan ke luar pun kemungkinan diminimalisir juga," ujar Aris.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Sebanyak 15 orang yang berkontak erat pun menjalani isolasi mandiri.
Juru Bicara Pusat Informasi an Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan hasil swab dari anggota dewan tersebut keluar pekan lalu. Dari yang semula didapati reaktif, ternyata setelah di-swab hasilnya juga menunjukkan positif.
"Iya ada anggota DPRD yang positif, inisial D. Terkonfirmasi berdasarkan hasil swab test," ujar Yusman, Selasa (6/10).