Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi meminta elemen buruh hingga masyarakat yang melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi secara damai. Ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Imbauannya, tolong berdamai lah, sampaikan aspirasinya dengan cara baik supaya didengar oleh semuanya, kita jaga Bandung supaya tetap kondusif," ucap Rudy di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020).
Aksi demo sendiri informasinya akan kembali berlangsung. Rudy mengatakan agar para demonstran dalam menjalankan aksi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa maupun buruh yang akan berdemo di Bandung dan sekitarnya, saya sampaikan kepada semua bahwa kita adalah pelayannya semua, tapi ingat tetap jaga protokol kesehatan di masa seperti ini, jangan sampai ada klaster baru gara-gara kita tidak jaga protokol kesehatan, itu saja. Kami siap melayani masyarakat yang akan melaksanakan demo," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan pihaknya siap mengamankan jalannya aksi demo lanjutan di Bandung. Polisi akan melakukan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku.
"Semuanya sudah sesuai dengan rencana pengamanan dan sesuai prosedur SOP-nya. Kita tetap melakukan sesuai dengan kemarin, kemarin itu SOP sudah berjalan cuman sekarang kita bagaimana melihat eskalasi dari permasalahan yang ada nanti," ujarnya.
Seperti diketahui, aksi demo tolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung kemarin berujung ricuh. Taman Cikapayang Bandung dirusak massa. Kemudian massa juga menduduki dan menutup Fly Over Pasupati.
Sore jelang petang, massa di Gedung DPRD Jabar mulai melempari polisi yang berjaga. Malam harinya, massa merusak mobil polisi. Massa akhirnya dibubarkan polisi dengan menembakan gas air mata.
(dir/mso)