Jumlah Pasien Corona di Ciamis Tembus 111, Sehari Bertambah 18 Orang

Jumlah Pasien Corona di Ciamis Tembus 111, Sehari Bertambah 18 Orang

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 12:05 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (ilustrator: Edi Wahyono)
Ciamis -

Angka kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus bertambah. Kini jumlahnya menembus 111 orang. Bahkan dalam sehari sebelumnya, penambahan kasus mencapai 18 orang.

Dari jumlah tersebut, rinciannya terdiri 50 orang menjalani isolasi mandiri, 8 orang dirawat intensif di rumah sakit, 5 orang meninggal dunia dan 48 orang dinyatakan sembuh.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Ciamis Eni Rochaeni mengatakan ada penambahan kasus yang cukup signifikan dalam sehari dan rekor baru mencapai 18 orang. Rinciannya yaitu 10 orang warga Kecamatan Ciamis dan 8 orang dari Kecamatan Cijeungjing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eni menyebut untuk penambahan kasus positif kali ini bukan dari klaster, tapi secara sporadis. Seperti penularan dari keluarga dan tertular dari pendatang yang pulang dari Jakarta.

"Ada penambahan kasus sebanyak 18 orang kemarin. Bukan dari klaster MTQ atau klaster lainnya, tapi secara sporadis," ujar Eni saat dihubungi detikcom, Rabu (7/10/2020).

ADVERTISEMENT

Pihak Dinas Kesehatan kini melakukan tracing dan tracking kontak erat, termasuk penyelidikan epidemiologi. "Pasien terkonfirmasi positif yang dari keluarga maupun yang lainnya kini isolasi mandiri. Saat ini Kabupaten Ciamis berada pada zona oranye," ucap Eni.

Eni mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M dengan memakai masker dalam setiap beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dalam upaya meningkatkan pencegahan COVID-19, Pemkab Ciamis membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menuturkan pembentukan Satgas ini berdasarkan instruksi Mendagri mulai dari Kabupaten hingga tingkat Desa. "Karena anggaran terbatas Satgas dibentuk hanya sampai desa, harusnya memang sampai dusun dan RW," kata Herdiat.

"Kita harus lebih serius lagi dalam penanganan COVID-19. Beberapa waktu lalu kasus melandai, tapi dengan adanya penambahan kasus positif yang cukup signifikan dan masuk zona oranye kita harus lebih gencar lagi," Herdiat menambahkan.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads